Inibaru.id - Ada yang membuat masjid Layur ini berbeda dari masjid kebanyakan. Bukan desain atau kisah di balik pembangunannya, tapi tradisi yang tetap dipegang teguh hingga kini. Di masjid Menara Layur ini kamu nggak akan menemukan ruangan salat untuk jemaah perempuan, Millens.
Bangunan utama Masjid Menara. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)
Masjid yang terletak di Jalan Layur, Dadapsari, Semarang ini hanya diramaikan jemaah laki-laki ketika tarawih datang. Meski bangunan masjid cukup luas untuk menampung jumlah jemaah, namun nampaknya perempuan yang ada di sekitar masjid tersebut nggak pernah melaksanakan salat jemaah di masjid yang juga cagar budaya tersebut.
Bukan tanpa sebab, ternyata masjid ini mempunyai sejarah atas ketiadaan jemaah perempuan di sana. Menurut Ali Makhsum, Takmir Masjid Layur, di zaman dahulu perempuan dilarang keluar rumah. “Perempuan yang sedang berhalangan juga dilarang masuk masjid,” tambahnya. Maka semenjak masjid ini didirikan, kepercayaan tersebut masih dipegang hingga kini.
Warga perempuan yang berada di sekitar masjid ini harus pergi ke dua masjid lain di sekitar Jalan Layur agar bisa ikut salat berjemaah.
Ruang sala khusus perempuan Masjid Menara Layur. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)
Meski begitu, untuk perempuan yang ingin berkunjung ke masjid ini tetap diperbolehkan kok. Tapi hanya bisa sampai pelataran masjid ya. “Boleh lihat-lihat, tapi jangan masuk ya,” kata warga yang memperingatkan saya waktu itu.
Sebenarnya, ada ruangan kecil kalau ada jemaah perempuan pengin salat. Tapi sayangnya hanya cukup 2 orang. “Perempuan bisa sholat di sini, tapi nggak bisa jamaah dengan imam,” jelas Ali. Hal ini dikarenakan posisi ruang salat perempuan berada di depan posisi masjid utama. “Nggak bisa jamaah dong, karena posisi ruang salatnya ada di depan imaman (tempat imam),” tutup Ali.
Penampakan Majid Menara Layur secara keseluruhan. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)
Masjid yang didominasi oleh arsitektur Arab ini layak banget kamu kunjungi walaupun nggak bisa salat berjemaah ya, Millens. Selain bisa melihat arsitekturnya yang unik, kamu bisa menjajal kopi Arab yang disajikan menjelang berbuka dan saat tadarus lo. Gimana? Menarik banget kan! (Zulfa Anisah/E05)