Inibaru.id – Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) masih belum dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Padahal, SDGs sudah berusia dua tahun sejak diluncurkan pada 26 September 2015 di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat. SDGs adalah salah satu paradigma besar yang bisa diadopsi untuk keperluan pembangunan nasional bagi seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia.
Tahukah Anda bahwa Indonesia salah satu dari beberapa negara yang sangat disegani di dunia? Hal ini disebabkan oleh adanya potensi pembangunan yang sangat besar, ditambah dengan dukungan bonus demografi luar biasa.
Sebagai informasi, usia median Indonesia adalah 28,6 tahun. Hal ini menandakan bahwa generasi muda bisa menjadi salah satu pilar terpenting dalam berbagai bidang pembangunan, khususnya di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), sosial, budaya, pariwisata, ekonomi, dan politik. Mengingat persaingan pada abad 21 semakin ketat, sumber daya manusia Indonesia tentu harus mempersiapkan kualitasnya dengan lebih baik dan membekali diri dengan wawasan Nusantara, kearifan lokal, dan pengetahuan global.
Buku petunjuk elektronik (e-guidebook) berjudul Menuju #Indonesia 2030 ini dipublikasikan oleh Inspirator Muda Nusantara dengan tujuan membantu terciptanya akselerasi pencapaian SDGs di Indonesia pada 2030. Dengan adanya buku ini, diharapkan pemuda dan pemudi Indonesia pun memiliki bekal yang cukup untuk berperan sebagai warga negara sekaligus warga dunia. Dengan pengetahuan SDGs yang mapan, maka generasi muda pun akan mampu menciptakan berbagai solusi berbasis lokal namun yang mengacu pada tujuan serta nilai-nilai global.
Dikutip dari Good News From Indonesia, buku elektronik yang berisi lebih dari 40 halaman ini menjelaskan tentang asal muasal SDGs, konstektualisasi SDGs, perspektif anak muda tentang SDGs, serta korelasi SDGs 2030 dengan visi Indonesia Emas 2045.
Untuk mendapatkan buku elektronik ini, kita hanya perlu mengunduhnya melalui platform Google Drive secara gratis dan bisa disebarkan ke semua generasi muda di Tanah Air. Selain itu, buku elektronik ini juga sudah disebarkan di berbagai kementerian dan lembaga negara, lembaga swadaya masyarakat (LSM), komunitas dan organisasi kepemudaan, korporasi, hingga berbagai organisasi internasional. (AW/SA)