Inibaru.id – Saat membaca komik Yotsuba edisi ke-9, chapter 58 (Yotsuba & Coffee), saya baru menyadari hal yang cukup menarik tentang kopi. Yotsuba yang merupakan anak kecil berusia 5 tahun keheranan dengan ayahnya yang gemar banget minum kopi.
Saat dia mencoba, rasa getir kopi sangat nggak cocok dengan seleranya. Saya pun berpikir, jika memang terasa pahit, mengapa banyak orang suka minum kopi, ya? Bahkan, ada yang sampai meminumnya beberapa cangkir dalam sehari!
Nah, pertanyaan ini kemudian dijawab dalam sebuah penelitian yang dilakukan Profesor Marilyn Cornelis dari Northwestern University Feinberg School of Medicine yang berlokasi di Chicago, Illinois, Amerika Serikat.
Dalam penelitian yang kemudian diunggah hasilnya dalam jurnal di Scientific Reports, disebutkan tentang alasan mengapa orang suka minum kopi, yaitu karena selera dan juga faktor genetik.
“Nggak semua orang yang sensitif dengan rasa pahit bakal nggak suka kopi. Realitasnya, kebanyakan peminum kopi seperti belajar menyukai rasa pahit itu,” ucap Profesor Cornelis.
Alasannya, tentu saja karena adanya manfaat kesehatan yang diberikan kopi jika kita rutin meminumnya. Keberadaan kafein misalnya, bisa bikin kita jadi lebih berenergi, lebih waspada, dan lebih mudah berkonsentrasi. Mood kita juga jadi lebih baik usai mengonsumsinya.

Nah, perasaan lebih baik inilah yang kemudian jadi indikasi bagi otak kita untuk menganggap kopi sebagai minuman yang baik dan mau belajar untuk menyukainya meski ada rasa pahit.
Lebih dari itu, keberadaan kafein di dalam kopi bisa memberikan efek pelepasan dopamine, hormon yang bikin kita merasa bahagia atau tenang. Hal ini ternyata bisa bikin sensasi ketagihan, lo.
Pelepasan hormon inilah yang akhirnya bikin seseorang yang awalnya meminum kopi sebagai bentuk coba-coba belaka, pada akhirnya menjadi penggemar kopi.
Hal lain yang bikin kopi digemari banyak orang meski rasanya pahit adalah karena minuman ini mudah didapatkan di tempat orang berkumpul dan bercengkerama, entah di rumah, kafe, restoran, atau warung.
Manusia pun mengasosiasikan minuman ini sebagai "teman" untuk melalui hal-hal positif saat bersosialisasi dengan orang lain. Pengalaman ini tentu terbentuk dalam waktu yang lama ya, nggak hanya terjadi setelah sekali atau dua kali saja minum kopi.
Maka, Yotsuba yang baru kali pertama mencoba tentu nggak akan memahami mengapa orang dewasa suka minum kopi yang rasanya pahit. Kamu suka kopi juga, Millens? (Arie Widodo/E10)