Inibaru.id – Setiap daerah di Indonesia punya tradisi lebaran masing-masing, utamanya berkaitan dengan budaya saling memaafkan dengan bersalaman selepas Salat Idulfitri berjemaah. Kebiasaan itu juga dilakukan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Bukan di masjid atau lapangan tempat salat Id digelar, warga yang tinggal di Jalan Ragasemangsang yang berlokasi nggak jauh dari Alun-Alun Purwokerto terbiasa saling bersalaman dengan sanak saudara atau tetangga di tengah jalan sebelum pulang ke kediaman masing-masing.
Alasannya, karena kebanyakan warga di jalan tersebut sehari-hari merantau di Jakarta dan hanya mudik saat lebaran tiba. Nah, momen sepulang salat ini pun dimanfaatkan para perantau ini untuk menyapa teman, saudara, atau tetangga sekaligus saling bersalaman untuk bermaaf-maafan.
Setelah salat, alih-alih langsung pulang, mereka akan membuat barisan memanjang di gang sembari menunggu yang lain menyusul. Setelah berkumpul seluruhnya, Ketua RT akan memberi aba-aba bahwa acara saling bersalaman bisa dimulai.

“Tradisi salam-salaman di jalan ini sudah eksis sejak saya masih kecil sampai sekarang saya jadi perantau di Jakarta. Setiap kali pulang, ini adalah salah satu tradisi yang saya tunggu-tunggu karena bisa bertemu dan bersalaman dengan orang-orang yang sekarang jarang saya temui,” ungkap Retno, salah seorang warga pada April 2024 lalu.
Karena jumlah warga yang mengikuti tradisi ini cukup banyak, wajar jika prosesi salam-salaman berlangsung cukup lama, yaitu sekitar 1 jam. Ada beberapa anak kecil yang terlihat capai berdiri, tapi semuanya tetap bertahan hingga orang terakhir dapat kesempatan.
Dalam ajang tersebut, anak-anak menjadi yang paling antusias karena biasanya mereka bakal dapat "uang saku" dari warga yang sukses di tanah rantau. Para perantau ini biasanya memang sengaja menyisihkan harta mereka untuk bisa memberikan kebahagiaan bagi anak-anak tersebut.
“Hitung-hitung sekalian mengajari mereka mempertahankan tradisi turun-temurun ini,” lanjut Retno.
Hingga kini, nggak ada yang tahu pasti kapan kali pertama tradisi bermaaf-maafan di jalan saat lebaran ini mulai digelar. Semoga saja terus bertahan hingga tahun-tahun mendatang. (Arie Widodo/E10)