Inibaru.id - Santan kerap ada pada masakan khas Indonesia, seperti opor, rendang, soto, lodeh dan masih banyak lagi. Cairan putih yang terbuat dari perasan kelapa ini mampu memberikan rasa gurih yang khas. Selain itu, banyak sedikitnya santan yang kita tambahkan berguna untuk memberikan konsistensi kental sesuai dengan keinginan kita.
Tapi tahukah kamu, keberadaan bahan yang satu ini pada suatu masakan bisa digantikan oleh bahan lain yaitu susu? Itu karena warna dan konsistensinya mirip dengan santan.
Baca Juga:
Santan Segar Vs Kemasan, Mana Lebih Oke?Hal itu ditegaskan oleh pakar kuliner Indonesia Sisca Soewitomo. Ia mengatakan bahwa pada masakan Indonesia, susu bisa menggantikan santan asal perbandingannya tepat.
Nggak hanya Sisca, seorang chef senior Indonesia Yongki Gunawan juga menceritakan tentang pengalamannya memakai susu.
“Waktu di Amerika dulu, menurut saya harga santan mahal. Jadi, saya memakai susu. Tidak masalah, kok,” katanya.
Susu yang digunakan boleh susu nabati atau hewani ya, Millens. Tapi Yongki lebih menyukai menggunakan susu nabati seperti susu kedelai karena rendah lemak.
Nah, jika mereka yang jago masak saja pernah menggunakan susu sebagai pengganti santan, kita juga bisa sekali-sekali mencoba hal itu. Kira-kira manfaat apa saja yang bisa kita dapatkan kalau mengganti santan dengan susu, ya?
Makanan Jadi Lebih Padat Gizi
Jika kita menambahkan susu fortifikasi (penambahan nutrisi pada bahan pangan), itu artinya kita telah menambahkan bahan yang mengandung banyak gizi. Di dalam susu itu ada vitamin A, B12, D, asam lemak omega-3, dan nutrisi lainnya.
Mengurangi Lemak Jenuh
Jika dibandingkan dengan santan, susu diketahui lebih rendah kandungan lemaknya. Lebih dari setengah kalori dalam santan berasal dari lemak, yang sebagian besar adalah lemak jenuh. Karena kandungan lemak jenuh yang banyak itulah terkadang makanan bersantan dihindari oleh sebagian orang.
Mengandung Lebih Banyak Protein
Kandungan protein antara santan dengan susu jelas berbeda. Santan memiliki kurang dari satu gram protein per porsi. Sedangkan, semua jenis susu asli menyediakan lebih dari delapan kali jumlah protein alami berkualitas tinggi dalam setiap sajian dibanding dengan santan.
Seperti yang kita tahu, protein merupakan salah satu kandungan yang penting untuk tubuh. Zat ini berguna untuk membantu membangun otot tanpa lemak dan mencukupi kebutuhan tubuh. Selain itu, protein juga membuat kita merasa lebih kenyang dan nggak cepat lapar.
Rasa Lebih Alami
Biasanya, saat memasak masakan bersantan, kita akan menambahkan garam dan gula agar mencapai rasa yang diharapkan. Hal itu bisa saja nggak perlu kamu lakukan jika menggunakan susu.
Pasalnya, susu mengandung gula laktosa yang terjadi secara alami dan garam mineral. Itu yang membuat susu terasa lebih gurih tanpa ada penambahan garam.
Itu dia manfaat jika kamu menambahkan susu pada masakan. Sama-sama mudah kita temukan, nggak ada salahnya jika kita bergantian memakai santan atau susu pada masakan Indonesia. (Siti Khatijah/E05)