Inibaru.id – Hai Sobat Millens, Inibaru.id sudah menulis tentang bunga kantil dan burung kepodang yang jadi maskot flora dan fauna Jawa Tengah. Kamu bisa cek tautan ini Flora Jawa Tengah Ini Penuh Mitos Seram dan Pesolek Itu Jadi Maskot Fauna Jawa Tengah.
Eh, ternyata nggak hanya provinsinya saja yang punya flora dan fauna identitas, tiap kota dan kabupaten di wilayah Jateng juga punya, lo. Yang menarik, ada daerah-daerah yang memiliki maskot serupa. Selain itu, ada juga nama daerah yang berasal dari nama flora identitasnya seperti kendal.
Berikut ini daftar flora dan fauna identitas kota dan Kabupaten di Jawa Tengah, yang dikutip dari laman alamendah.org. Agar simpel, nama flora disebut dulu diikuti fauna maskotnya.
- Kota Magelang: dadap serep (Erythrina orientalis); burung gelatik madu (Parus major) atau gelatik batu kelabu, serai bakau, great tit.
- Kota Tegal: widuran (Zizipus mauritiana) yang disebut juga widara atau bidara; itik tegal (Anas platyrhincos) atau itik kalung, itik Mojosari, itik alabio.
- Kota Salatiga: rejasa (Elaeocarpus grandiflorus) atau disebut juga anyang-anyang atau ki ambit; burung kidangan (Zoothera citrina) atau punglor merah, anis merah, orange-headed Thrush.
- Kota Surakarta: sirih (Piper betle L); burung punai manten (Treron griseicauda) atau punai penganten, grey-cheeked.
- Kota Pekalongan: bambu wulung (Gigantochloa atroviolacea Widjaya); burung prenjak sayap garis (Prinia familiaris) atau disebut juga perenjak jawa, bark –winged prinia.
- Kota Semarang: asem jawa (Tamarindus indica Linn); burung kuntul perak (Egretta intermedia) atau intermediate egret.
- Kabupaten Kudus: jambu bol (Syzygium mallaccense); burung cucak ijo (Chloropsis sonneratti) atau cucak hijau, burung daun besar, cica daun besar, greater green leafbird.
- Kabupaten Sukoharjo: turi (Sesbania grandiflora); burung srigunting kelabu (Dicrurus leucophaeus) atau cecawi rantau, ashy drongo.
- Kabupaten Klaten: kemuning (Murraya paniculata L. Jack) atau disebut kayu gading; ikan nila merah (Oreochromis ssp.)
- Kabupaten Batang: nangka (Artocarpus heterophyllus); lebah madu (Apis mellifera).
- Kabupaten Karanganyar: duku mateseh (Lansium domesticum kultivar Mateseh); burung jalak gading (Acridotheres javanicus) atau kerak kerbau (Javan Myna).
- Kabupaten Purbalingga: duwet (Syzygium cumini) atau disebut jamblang atau Juwet; burung jalak suren (Sturnus contra) atau asian pied starling.
- Kabupaten Temanggung: tembakau gober kemloko (Nicotiana tabaccum kultivar kemloko); ayam kedu (Gallus domesticus) yang disebut juga ayam pelung, ayam kendal, ciparage, wereng, gaok, paser, nunukan, tukong, kukuak balenggek, atau Haruai.
- Kabupaten Sragen: salam (Syzygium polyanthum); burung branjangan (Mirafra jacanica) yang disebut juga branjangan jawa atau Australian Lark.
- Kabupaten Pekalongan: melati gambir (Jasminum multiflorum Burm.f); burung kutilang emas (Pycnonotus melanicterus) yang disebut juga cucak kuning, merbah jambul hitam, atau black-crested bulbul.
- Kabupaten Demak: belimbing demak (Averrhoa carambola kultivar Demak); burung blekek (Gallinago gallinago) atau disebut juga berkik ekor kipas, berkek ekor kipas, common snipe.
- Kabupaten Tegal: mangga wirasangka (Mangifera indica kultivar Wirasangka); burung jalak suren (Sturnus contra) atau asian pied starling.
- Kabupaten Wonosobo: pepaya dieng (Carica pubescens Lenne & K Koch); domba.
- Kabupaten Kendal: kendal (Cordia bantamensis); ayam kendal (Gallus domesticus) yang disebut juga ayam pelung, ayam kedu, ciparage, wereng, gaok, paser, nunukan, tukong, kukuak balenggek, atau haruai.
- Kabupaten Semarang: klengkeng atau lengkeng (Dimocarpus logan Lour); burung cipoh (Aegithina tiphia) atau cipoh kacat, burung kunyit kacat, common lora.
- Kabupaten Rembang: kawista (Feroniella lucida) atau disebut Kawis; kijang (Muntiacus muntjak) atau common barking deer.
- Kabupaten Jepara: durian petruk (Durio zybethinus kultivar Petruk); burung elang laut dada putih (Haliaeetus leucogaster) atau white-bellied fish-eagle.
- Kabupaten Purworejo: manggis kaligesing (Garcinia mangostana var. Kaligesing); kambing PE ras Kaligesing (Capra sp.) atau domestic goat.
- Kabupaten Boyolali: mawar pager (Rosa chinensis Jacq) disebut juga mawar cinta; sapi lokal (bos sp.).
- Kabupaten Pemalang: srigading (Nyctanthes arbortristis); burung kacer (Copsychus saularis) atau disebut juga burung kucica, Kucica kampung, murai, murai camping, dan magpie robin.
- Kabupaten Magelang: salak nglumut (Salacca zalacca kultivar Nglumut); itik kalung (Anas platyrhinchos) yang disebut juga itik tegal, itik mojosari, itik alabio, atau mallard.
- Kabupaten Banjarnegara: kayu manis cina (Cinnamomum cassia); burung pelatuk bawang (Dinopium javanense) yang disebut juga pelatuk besi, belatok pinang muda, atau common goldenback.
- Kabupaten Kebumen: kelapa genjah entog (Cocos nucifera kultivar genjah); burung walet putih (Aerodramus fuciphagus) atau edible-nest swiftlet.
- Kabupaten Banyumas: nagasari (Mesua ferrea L); burung trocokan (Pycnonotus goiavier) yang disebut juga merbah kapur, merbah cerukcuk, atau yellow-vented bulbul.
- Kabupaten Pati: kapuk randu (Ceiba Pentandra L.); ikan bandeng (Chanos chanos) atau salem haring.
- Kabupaten Brebes: bawang merah bima brebes (Allium cepa kultivar Bima Brebes); kebo ireng (Buballus bubalis) atau kerbau Lumpur.
- Kabupaten Wonogiri: ketela pohon (Manihot esculenta); burung jalak uren putih (Sturnus melanopterus) yang disebut juga jalak putih atau black-winged starling.
- Kabupaten Blora: jati blora (Tectona grandis): burung betet (Psittacula alexandri) adalah red-breasted parakeet.
- Kabupaten Grobogan: lombok besar (Capsicum annum); burung puter geni (Streptopelia risoria).
- Kabupaten Cilacap: sukun cilacap (Artocarpus altilis Parkinson); ikan sidat (Anguilla sp.) atau eel fish.
Nah, pasti akan lebih keren bila masing-masing flora dan fauna identitas daerah itu diulas dalam bentuk Senarai Flora Maskot Daerah di Jateng dan Senarai Fauna Maskot Daerah di Jateng.
Memang sih sebagian besar tanaman dan satwa yang jadi maskot masih aman-aman saja di habitatnya, bahkan beberapa dibudidayakan, tapi kamu bakal lebih mengenal daerahnya lewat makhluk hidup yang jadi maskotnya.
Baca juga:
Parijoto, Populer karena Mitos Bayi Cantik dan Ganteng
Purwaceng: Populasi Rendah, Permintaan Tinggi
Sepakat, kan? Lagian nggak ada ruginya. Kamu nantinya bisa punya semacam kamus flora dan fauna yang ujung-ujungnya bisa memberi kesadaran betapa kaya kita akan tanaman dan satwa. Itu baru di Jawa Tengah, belum di seluruh Nusantara. Setelah tahu, tujuan mulianya adalah kamu punya kesadaran untuk selalu menjaga alam, termasuk tanaman dan satwa di dalamnya. Pelestarian flora dan fauna kita hukumnya wajib mutlak. Deal? (EBC/SA)