Inibaru.id – Selama satu bulan penuh, umat Islam diwajibkan menjalani ibadah puasa Ramadan yang melibatkan proses menahan diri dari segala sesuatu yang dapat membatalkannya, seperti lapar, dahaga, dan hawa nafsu, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Namun, bagi sebagian orang yang menderita kondisi asam lambung atau GERD, puasa dapat memicu kambuhnya penyakit mereka. Asam lambung sendiri dapat menyebabkan sensasi mulas dan rasa panas di dada akibat naiknya kandungan asam lambung hingga ke tenggorokan.
Baca Juga:
Yang Terjadi pada Tubuh Kita Saat PuasaAda yang berpendapat jika puasa dilakukan dengan benar puasa dapat mengendalikan asam lambung. Apakah hal ini benar?
Puasa Ramadan sebenarnya nggak secara langsung dapat mengendalikan asam lambung. Namun, beberapa orang yang berpuasa melaporkan bahwa mereka mengalami peningkatan kesehatan pencernaan dan gejala asam lambung mereka berkurang selama bulan Ramadan.
Hal ini mungkin disebabkan oleh pola makan yang berubah selama bulan puasa, di mana seseorang hanya makan saat waktu berbuka dan sahur, dan kemudian berpuasa sepanjang hari. Pola makan ini dapat membantu menyeimbangkan kadar asam lambung dan mencegah gejala asam lambung yang terkait dengan makan berlebihan atau makan terlalu sering.
Sayanngya, bagi orang yang mengalami kondisi asam lambung yang parah, berpuasa dapat memperburuk gejala mereka. Mereka yang menderita asam lambung harus berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui apakah mereka dapat berpuasa dan bagaimana cara mengatur pola makan mereka agar tidak memperburuk kondisi mereka.
Cara mencegah asam lambung naik selama puasa
Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mencegah asam lambung naik selama puasa:
1. Hindari makanan pedas, asam, dan berlemak
Makanan seperti cabai, jeruk, kopi, minuman berkafein, makanan berlemak tinggi, dan makanan pedas dapat meningkatkan produksi asam lambung. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan tersebut dan beralih ke makanan yang lebih sehat dan ringan seperti buah-buahan, sayuran, dan protein nabati.
2. Konsumsi makanan dalam porsi kecil
Hindari makan dalam jumlah besar sekaligus. Sebaiknya makan dalam porsi kecil dan sering agar tubuh tetap tercukupi nutrisi yang dibutuhkan.
3. Hindari merokok dan minum alkohol
Merokok dan minum alkohol dapat meningkatkan produksi asam lambung dan merusak lapisan pelindung pada dinding lambung, sehingga sebaiknya dihindari selama puasa.
4. Jangan tidur setelah makan
Tidur setelah makan dapat memperburuk gejala asam lambung. Sebaiknya tunggu minimal 2-3 jam setelah makan sebelum tidur atau melakukan aktivitas yang memerlukan posisi tidur.
Baca Juga:
5 Bahan Ini Jaga Tubuhmu Selalu Bugar5. Konsumsi makanan yang mudah dicerna
Pilih makanan yang mudah dicerna seperti bubur, sup, atau makanan ringan yang sehat, serta hindari makanan yang terlalu berat pada perut.
6. Minum air putih yang cukup
Pastikan untuk minum air putih yang cukup untuk membantu mengeluarkan asam lambung dari lambung.
7. Konsultasi dengan dokter
Jika Anda memiliki masalah asam lambung yang serius, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memperoleh saran dan pengobatan yang tepat sebelum puasa Ramadan. (Siti Zumrokhatun/E05)