inibaru indonesia logo
Beranda
Tradisinesia
Ukuran Tanah di Jawa, Dari 'Iring' hingga 'Bahu'
Senin, 21 Nov 2022 17:00
Bagikan:
<i>Dalam mengukur tanah ataupun lahan persawahan, orang Jawa memiliki ukuran tersendiri. (Biruni)</i>

Dalam mengukur tanah ataupun lahan persawahan, orang Jawa memiliki ukuran tersendiri. (Biruni)

Pada umumnya, kita mengukur tanah dengan memperhitungkan panjang dan lebarnya. Tapi, bagi orang Jawa, mereka memiliki satuan ukuran tanah yang lebih beragam. Apa saja, ya?

Inibaru.id – Saat mengukur sebuah lahan, umumnya orang akan menggunakan istilah luas meter persegi atau ukuran panjang kali lebar. Namun, bagi masyarakat Jawa, ada istilah-istilah tertentu yang biasa dipakai untuk menyatakan ukuran luas tersebut.

Istilah-istilah ini untuk mempermudah mereka dalam penyebutan ukuran. Apalagi untuk para petani yang sering mengukur luas petak sawah mereka. Penyebutan ini sudah diwariskan secara turun temurun sehingga mereka sudah hapal di luar kepala.

Nah, berikut adalah beberapa istilah pengukuran yang sudah dikenal masyarakat Jawa.

Beragam Satuan Ukuran Tanah Orang Jawa

Bahu

Dilansir dalam Kompasiana (02/07/13), ukuran area persawahan di Jawa umumnya disebut dengan istilah bahu. Bahu ini adalah istilah yang berasal dari Bahasa Belanda, yakni ‘bouw’. Istilah ini muncul pada masa cultuurstelsel. Saat itu, ukuran ini dipakai untuk menentukan cakupan luas lahan komoditi seperti kopi, tebu, dan nila.

Ukuran satu bahu menurut catatan tanam paksa adalah 7.096,5 meter persegi. Meski begitu, ada juga varian lainnya, yaitu 0,70 sampai 0,74 hektare.

Iring

Satu iring adalah hasil dari pembagian satu bahu menjadi empat. Satu iring ini setara 125 meter x 14 meter atau sekitar 1.700 meter persegi

Bata

Istilah lain untuk menyatakan ukuran luas tanah menurut Adjar.id (21/06/22) adalah bata. Satu bata sendiri setara dengan kurang lebih 14 meter persegi.

<i>Ukuran kedhok yang paling mudah diukur, karena hanya dilihat dari batas pematang sawah. (Sering Jalan)</i>
Ukuran kedhok yang paling mudah diukur, karena hanya dilihat dari batas pematang sawah. (Sering Jalan)

Kedhok

Bagi masyarakat awam, kedhok adalah ukuran yang paling mudah untuk diketahui meski nggak ada ukuran pastinya. Cara mengukurnya adalah hanya dengan melihat sawah yang dipisah dengan lahan pematang sawah. Satu ukuran kotak sawah tersebut tinggal disebut dengan sakedhok.

Paron

Selanjutnya, paron menunjukan ukuran luas tanah yang setara kurang lebih 890 meter.

Ru

Hampir mirip dengan bata, penghitungan istilah luas ru adalah 3,75 meter x 3,75 meter atau sekitar 14 meter persegi.

Prowolon

Yang terakhir ada prowolon yang memiliki ukuran luas kurang lebih 446 meter persegi.

Wah, nggak nyangka ya Millens ukuran tanah di Jawa ternyata cukup beragam. Kamu masih sering menggunakan istilah-istilah ini nggak? (Kharisma Ghana Tawakal/E07)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved