Inibaru.id – Setiap negara memiliki kuliner khusus untuk menyambut Hari Raya Idulfitri. Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia pun punya hidangan khusus di setiap daerah. Opor ayam, ketupat, rendang, hingga sambal goreng kentang menjadi suguhan di rumah.
Hm, gimana dengan negara-negara seperti Bangladesh hingga Lebanon? Yuk, kepoin apa saja makanan khas negara-negara lain.
Tabboule
Tabboule. (Taste)
Tabboule atau tabbouleh merupakan hidangan khas Lebanon. Makanan ini dibuat dari pelbagai bahan tanpa daging. Tabboule terdiri atas tomat, peterseli, mint, bulgur, dan daun bawang.
Rasa salad ini kian kaya dengan tambahan minyak zaitun, perasan lemon, dan garam. Bagi kamu yang sedang diet, makanan ini bisa jadi pilihanmu saat Lebaran nanti.
Kari Chotpoti
Kari chotpoti. (Okezone)
Jika Lebanon memiliki tabboule, Bangladesh memiliki kari chotpoti untuk mengisi perut mereka. Berbeda dengan kari pada umumnya, chotpoti nggak menggunakan daging sebagai isiannya. Kentang, buncis, dan telur menjadi bahan-bahan yang digunakan. Meski menggunakan santan untuk menghasilkan rasa yang gurih, kalori makanan ini lebih rendah ketimbang opor ayam.
Chicken Bastilla
Chicken bastilla. (chefrachida)
Chicken bastilla menjadi suguhan bagi umat muslim di Maroko. Tekstur makanan ini renyah dengan bumbu yang kaya akan rempah. Jahe, lada hitam, lada putih, bawang putih, dan kunyit menciptakan rasa yang enak dalam hidangan ini.
Kulhi Boakibaa
Kulhi Boakibaa. (lonumedhu)
Beras yang dipanggang bersama cabai, jahe, bawang merah, dan kelapa menjadi makanan khas Maladewa. Masyarakat di negara tersebut menyebutnya kulhi boakibaa. Kulhi boakibaa biasanya disantap dengan gulha.
Jika kamu mengaku sebagai petualang kuliner, suatu saat kamu harus mencoba makanan-makanan tersebut. Hm, kira-kira, makanan mana nih yang mau kamu coba lebih dulu, Millens? (IB15/E03)