Inibaru.id - Ada kalanya orang bosan makan nasi, tapi maunya tetap kenyang. Nah, di Jepara ada penganan yang namanya horok-horok. Makanan ini dinikmati sebagai pengganti nasi. Bisa jadi, kamu hanya bakal menemukan makanan ini di Jepara, Millens.
Biasanya, horok-horok dijual dalam bungkus daun jati atau daun pisang. Begitu kamu membukanya, mungkin bakalan heran dengan bentuk atau teksturnya. Sekilas, makanan ini mirip potongan kue kenyal yang kalau dipipil bakalan berbentuk butiran.
Warnanya putih sedikit keabu-abuan dan dibuat dari tepung pohon aren. Rasanya, nyaris hambar dengan sedikit rasa gurih. Jadi, masuk akal kan kalau dijadikan pengganti nasi? Kamu bisa menemukan horok-horok dengan mudah di warung-warung atau pasar tradisional di Jepara.
Betewe, horok-horok basa dinikmati bersama pecel, bakso, atau dimakan begitu saja dengan kelapa parut. Hm, jadi ngiler ya?
Pembuatan Rumit
Yang enak-enak memang terkadang rumit pembuatannya. Ini juga berlaku untuk horok-horok. Makanan ini perlu berhari-hari dibuat karena tepung harus dicuci dan dikukus berulang-ulang hingga gumalan berbentuk kristal.
Karena proses pembuatan horok-horok ini membutuhkan waktu yang lama, sekarang sudah nggak banyak produsen horok-horok di Jepara. Ditambah lagi, ada mitos yang menyebutkan bahwa pembuat horok-horok harus berhati ikhlas dan tulus agar kualitasnya tetap bagus. Jadi, yang membuat horok-horok nggak boleh dalam keadaan kesal atau marah.
Kebersihan ketika membuat horok-horok juga harus sangat diperhatikan. Kalau nggak, rasanya bakal nggak enak dan cepat basi. O ya, selain dijadikan makanan, horok-horok juga dapat diseduh menjadi minuman. Wuih, gimana ya rasanya?
Kamu penasaran nggak, Millens? (Son,Kab,Pat/MG43/E05)