Inibaru.id – Selepas meraih kemerdekaan, umat muslim di Indonesia semakin menggebu untuk memiliki masjid nasional. Yap, sebagai negara dengan mayoritas umat beragama Islam, keberadaan masjid nasional tentu menjadi hal yang penting.
Ide pembangunan masjid nasional pertama kali dibicarakan pada 1950, Millens. Beberapa bulan setelah adanya pengakuan kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS) oleh Belanda.
Menteri Agama saat itu, KH Abdul Wahid Hasyim, mengundang sejumlah tokoh muslim. Di antaranya H Agus Salim, H Anwar Tjokroaminoto, dan Ir Sofwan. Pertemuan itu berlanjut dengan rapat akbar yang dihadiri oleh sekitar 300 ulama. Rapat akbar yang dipimpin oleh KH Taufiqurrahman itu berlangsung di Gedung Deca Park, Jakarta seperti ditulis republika.co.id (4/3/2017).
Masjid Istiqlal tampak megah. (Tourism Media)
Rapat akbar itu menghasilkan kehendak yang kuat untuk segera membangun masjid nasional. Pada 1953, niat itu kemudian disampaikan pada Ir Sukarno selaku presiden Indonesia.
Gayung bersambut, pada 7 Desember 1954 Yayasan Masjid Istiqlal pun dibentuk. Nama Istiqlal sengaja diambil dari bahasa Arab yang berarti “merdeka”. Yap, Masjid Istiqlal dimaksudkan menjadi simbol rasa syukur masyarakat Indonesia atas kemerdekaan yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Waktu yang Lama
Melansir brainly.co.id (25/1/2017), meski sudah dirancang sejak 1954 Masjid Istiqlal melewati banyak proses sebelum berdirinya lo. Pada 1955 diadakan sayembara membuat gambar dan maket rancangan Masjid Istiqlal. Ir Sukarno menjadi ketua juri sayembara itu.
Nah, dari 30 peserta hanya 27 peserta yang menyerahkan gambar, Millens. Jumlah itu berkurang kembali menjadi 22 peserta yang memenuhi syarat lomba.
Proses yang panjang itu kemudian menyisakan 5 nama pemenang. Oya, salah seorang pemenang yang kemudian menjadi arsitek Masjid Istiqlal adalah Frederich Silaban. Menariknya, dia adalah seorang pemeluk agama Kristen. Keren ya!
Bagian dalam Masjid Istiqlal. (antarafoto.com)
Pada 1961, akhirnya dilaksanakan penanaman tiang pancang pertama pembangunan Masjid Istiqlal. Pembangunan itu memakan waktu 17 tahun hingga rampung dan diresmikan pada 22 Februari 1978.
Nah, sekarang masjid yang berdiri di atas lahan seluas 9,3 hektar itu tetap kokoh dan menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia. Beragam fasilitas yang semakin modern juga semakin melengkapi Masjid Istiqlal.
Sobat Millens, sudah pernah berkunjung ke sana belum? (IB10/E05)