Inibaru.id - Kepribadian merupakan kombinasi unik dari karakteristik psikologis yang membentuk cara seseorang berpikir, merasa, dan berperilaku.
Selama bertahun-tahun, konsep ini telah menjadi fokus utama dalam dunia psikologi. Salah satu pertanyaan yang sering diajukan adalah apakah kepribadian seseorang tetap stabil sepanjang hidup ataukah dapat mengalami perubahan?
Nah, penelitian dan pengamatan menunjukkan bahwa kepribadian dapat mengalami perubahan yang signifikan sepanjang rentang usia seseorang.
Perubahan Kepribadian Usia Remaja
Masa remaja adalah salah satu periode penting dalam perkembangan kepribadian. Selama masa ini, individu sering mengalami perubahan emosional, sosial, dan kognitif yang signifikan.
Penelitian menunjukkan bahwa sifat-sifat seperti ketidakstabilan emosi dapat berkurang seiring pertambahan usia, yang mengarah pada peningkatan dalam tingkat kematangan emosional.
Pada saat yang sama, perkembangan kognitif yang pesat juga dapat mempengaruhi cara individu memahami diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka.
Perubahan Selama Dewasa Muda dan Paruh Baya
Dewasa muda dan paruh baya sering dianggap sebagai periode stabilitas dalam kepribadian, tetapi penelitian menunjukkan bahwa perubahan masih mungkin terjadi.
Faktor-faktor seperti pernikahan, karier, dan pengalaman hidup dapat memicu perubahan dalam prioritas dan nilai-nilai individu.
Individu mungkin mengembangkan karakteristik baru atau mengubah tingkat ekstraversi atau neurotisme mereka seiring berjalannya waktu.
Perubahan pada Usia Lanjut
Pandangan tradisional sering menganggap kepribadian sebagai lebih stabil pada usia lanjut. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa bahkan pada tahap akhir kehidupan, perubahan kepribadian masih mungkin terjadi.
Faktor seperti pensiun, kesehatan fisik, dan kehilangan orang yang dicintai dapat mempengaruhi bagaimana seseorang menghadapi hidup. Beberapa individu dapat mengalami pertumbuhan pribadi yang positif, sementara yang lain mungkin menghadapi tantangan baru dalam menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.
Jadi, perubahan kepribadian sepanjang usia merupakan fenomena yang kompleks dan multidimensional. Meskipun beberapa karakteristik mungkin tetap relatif stabil, banyak faktor yang dapat memicu perubahan dalam preferensi, sikap, dan perilaku individu.
Perubahan kepribadian ini adalah hasil dari interaksi antara faktor internal dan eksternal, seperti perkembangan otak, pengalaman hidup, dan tuntutan lingkungan. Karena itu, penting untuk mengakui bahwa perkembangan kepribadian adalah proses yang dinamis dan berkelanjutan sepanjang perjalanan hidup seseorang.
Apa pun itu, kepribadian sudah seharusnya menunjukkan kerendahhatian, kesabaran, dan berhati-hati. (Siti Zumrokhatun/E05)