inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Mengenal Karakteristik Breakdance, Apa Bedanya dengan Tarian Lain?
Kamis, 11 Mar 2021 10:29
Bagikan:
Breakdance punya karakteristik tersendiri. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Breakdance punya karakteristik tersendiri. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Breakdance juga merupakan modern dance yang semakin banyak jenisnya. Namun semua jenis itu tentu punya karakteristik yang berbeda.

Inibaru.id - Breakdance adalah salah satu jenis tarian modern yang digandrungi anak-anak muda di dunia. Di Indonesia, tarian ini sempat punya sejarah panjang dan tenar sekitar 2005 hingga 2009. Ketika baru masuk Indonesia pada era 80-an, Breakdance sempat disebut "Tari Kejang". Mungkin banyak yang nggak tahu kalau sebutan sebenarnya adalah "Breaking".

Inti dari breakdance itu sebetulnya seni gerak tubuh dan nggak punya patron paten dalam gerakannya. Meskipun bebas, namun tetap saja pola-polanya memiliki nama-nama khusus. Ada yang disebut toprock, power move, freeze, sampai hand hops yang ditemani bebunyian scratch yang khas.

Breakdance boy dari Loenpia Flavour. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>
Breakdance boy dari Loenpia Flavour. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Pemain breakdance punya nama khusus yakni "Bboy" untuk laki-laki dan "Bgirl" untuk perempuan. Saat perform, para pemain breakdance ini punya atribut khusus. Alam Sang Saka salah seorang Bboy lawas di Semarang bilang kalau breakdance biasanya memakai setelan training lalu pakaiannya adalah jersey baseball atau rugby.

“Tapi kalau perkembangan sekarang bebas saja sih, lebih ke arah casual,” tambahnya.

Berbagai literatur menyebut jika breakdance adalah bagian dari hip-hop. Tarian ini memiliki cabang, seperti MC (Microphone Controller), DJ (Disc Jockey), serta seni graffiti. Saka juga bilang jika seni jalanan punya kaitan khusus dengan landasan musiknya.

“Itulah mengapa kami dekat dengan anak grafiti tapi jauh dari anak skateboard. Sepengetahuan saya kalau skateboard itu musiknya lebih ke emo atau metal,” katanya.

Sementara bagi pegiat breakdance, Saka mengungkapkan dulu suka pakai lagu-lagu hip-hop jadul, seperti Eminem, Snoopp Dog, Too Phat, dan lain sebagainya. Sementara kalau sekarang lebih ke perpaduan karena adaptasi ke zaman.

Breakdance adalah subkultur hip-hop. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>
Breakdance adalah subkultur hip-hop. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Battle Jadi Pembeda Breakdance

Semakin ke sini, banyak muncul berbagai macam modern dance beserta gerakan-gerakannya. Nah, lalu apa sih yang membedakan breakdance dengan tari modern lainnya? Yang jelas, menurut Saka, breakdance-lah yang mengawali kalau tarian itu itu bisa diadu atau dalam istilah mereka “battle dance”

“Jadi ya kita kayak saling adu gerakan begitu,” jelas Saka.

Namun meskipun yang mempelopori, battle dance akhirnya digunakan oleh beberapa jenis tarian. Lalu ada juga yang tipe “open style”, bedanya untuk yang ini semua genre boleh ikut.

Dari segi teknis, breakdance itu lebih banyak gerakan yang akrobatik. Ada juga yang freeze dan disambung dengan transisi dari gerakan satu ke gerakan lainnya.

Gerakan breakdance lebih akrobatik. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>
Gerakan breakdance lebih akrobatik. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

“Yang paling membedakan tentunya ada power moves. Itu sejenis senam lantai, kalau di breakdance cukup sulit dipelajari,” ucapnya. Saka juga mengakui kalau breakdance itu seperti olahraga, gerakannya bikin capek daripada banyak hobi yang pernah dia geluti.

Breakdance di Indonesia sudah dijadikan salah satu cabang olahraga di Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 2016. Breakdance juga sudah punya federasi resmi bernama Federasi Breaking Seluruh Indonesia (FBSI) yang dibentuk pada 2018 dan ada juga satu lagi yang bernama Bboy Indo.

Nah, sekitar 2020 lalu, breakdance juga jadi salah satu cabang yang akan dipertandingkan di Olimpiade yang diselenggarakan di Paris pada 2024 nanti. Wah, semoga breakdance kembali moncer ya, Millens. (Audrian F/E05)

Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved