Inibaru.id - Beberapa penelitian mengatakan sangat wajar jika kita mengalami stres atau tekanan dalam hidup. Bahkan, rasa tertekan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memicu kreativitas kita. Bukankah sudah sering terjadi, saat merasa cemas atau stres, daya pikir dan motivasi kita untuk memecahkan masalah kian tinggi?
Tapi, ada orang yang mengalami rasa cemas berlebihan sampai-sampai ia merasa deg-degan, berkeringat, pusing dan diare. Nggak cuma itu, rasa takut itu terkadang juga dibarengi dengan gejala seperti otot tegang, insomnia, sulit fokus, mudah marah, dan pikiran kosong.
Jika hal-hal itu sering terjadi dalam berbagai keadaan, kemungkinan orang itu mengalami gangguan kecemasan atau anxiety disorder. Ini adalah kondisi kesehatan mental yang membuat diri sulit menjalani hari karena perasaan cemas berlebihan.
Jika ada temanmu dengan gejala seperti tadi, bantulah dia mengontrol rasa takutnya. Inilah beberapa hal yang bisa kamu sarankan agar gangguan kecemasan nggak semakin buruk.
Kurangi Stres
Stres merupakan pemicu umum yang membuat gangguan kecemasan semakin parah. Maka dari itu, penting seseorang mengurangi stres. Caranya beragam, antara lain dengan berolahraga. Jadikan olahraga sebagai rutinitas harian. Dengan berolahraga secara teratur dapat menurunkan hormon kortisol dan epineprin serta meningkatkan hormon norepineprin sebagai antidepresan.
Konsumsi Makanan Sehat
Makanan sehat akan membuat diri merasa lebih baik secara fisik dan mental. Cobalah berbagai jenis makanan seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Hindari makanan dengan olahan yang berminyak, manis dan tinggi lemak.
Membuat Jurnal
Menulis jurnal biasanya melibatkan praktik membuat buku harian yang mengeksplorasi pikiran dan perasaan seputar peristiwa dalam hidup. Jadi, ini cara yang bagus untuk mendeteksi suasana hati, stres, dan kecemasan. Mengidentifikasi masalah dan menuliskannya dapat membantu seseorang lebih mengenal diri sendiri dan mampu menanggulangi masalah.
Menghindari Pola Hidup Nggak Sehat
Sering kita mendengar merokok, mengonsumsi obat-obatan atau minum alkohol adalah cara untuk meredakan stres. Kenyataannya, hal itu dapat merusak tubuh sehingga membuat diri lebih sulit menangani stres dan kecemasan.
Nggak hanya ketiga hal itu, orang dengan gangguan kecemasan sebaiknya nggak terlalu sering mengonsumsi kafein karena dapat meningkatkan kecemasan. Sebuah riset mengatakan, mengonsumsi kopi yang mengandung kafein lebih dari 300 mg per hari dapat berdampak buruk pada kecemasan.
Bercerita pada Orang yang Tepat
Mencurahkan isi hati dan perasaan kepada orang yang dipercaya bisa meringankan kecemasan. Orang itu bisa saja teman, anggota keluarga atau psikolog.
Bisa juga kita bergabung dengan support group yang beranggotakan orang dengan keluhan serupa sehingga bisa saling berbagi pengalaman dan tips tentang cara mengatasi gangguan kecemasan.
Itulah hal-hal sederhana tapi efektif untuk mengurangi tingkat kecemasan. Membutuhkan waktu dan kesabaran ekstra agar stres nggak lagi jadi sumber masalah melainkan jadi jalan untuk lebih bersemangat. (Kom/IB20/E05)