inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Inflasi 2023 di Jawa Tengah Turun, Terendah Kudus
Kamis, 4 Jan 2024 20:04
Penulis:
Inibaru Indonesia
Inibaru Indonesia
Bagikan:
Ilustrasi: Inflasi di Jawa Tengah pada Desember 2023 turun. (Pemkot Magelang)

Ilustrasi: Inflasi di Jawa Tengah pada Desember 2023 turun. (Pemkot Magelang)

Pada Desember 2023, inflasi gabungan kota di Provinsi Jawa Tengah mencapai 2,89%. Angka ini berada dalam rentang sasaran target inflasi sebesar 3,0+1%. Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Surakarta, sedangkan terendah adalah Kudus.

Inibaru.id - Pada bulan Desember 2023 terjadi penurunan tekanan inflasi gabungan kota di Jawa Tengah. Indeks Harga Konsumen (IHK) mencatatkan penurunan sebesar 0,21% (mtm) selama periode pelaporan, menurun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 0,49% (mtm).

Dengan demikian, inflasi gabungan kota di Provinsi Jawa Tengah untuk tahun 2023 mencapai 2,89% (yoy) dan berada dalam rentang sasaran target inflasi sebesar 3,0+1%. Secara spasial, seluruh kota IHK di Jawa Tengah mengalami penurunan inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Surakarta, Kota Semarang, dan Kota Tegal dengan masing-masing mencatatkan inflasi sebesar 0,22% (mtm), diikuti oleh Cilacap (0,18% mtm) dan Purwokerto (0,17% mtm). Sementara itu, Kota Kudus mencatatkan inflasi terendah pada periode pelaporan, yaitu 0,15% (mtm).

Penurunan tekanan inflasi pada periode pelaporan utamanya dipengaruhi oleh penurunan harga komoditas pangan utama, seperti daging ayam ras dan beras. Harga daging ayam ras terus mengalami penurunan sejak Agustus 2023, sejalan dengan kelimpahan pasokan day-old chicken (DOC), yang menyebabkan oversupply daging ayam ras.

Selanjutnya, harga beras juga mengalami penurunan setelah mengalami inflasi dalam beberapa periode sebelumnya. Penurunan harga beras sejalan dengan upaya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Tengah, yang melakukan operasi pasar secara masif dan berhasil menurunkan harga beras.

Kota Kudus mengalami inflasi paling rendah yaitu 0,15 % (mtm)
Kota Kudus mengalami inflasi paling rendah yaitu 0,15 % (mtm)

Namun, penurunan inflasi lebih lanjut diperhambat oleh kenaikan harga komoditas hortikultura seperti cabai merah dan bawang merah. Harga cabai merah masih mengalami kenaikan, meski tidak sebesar periode sebelumnya, karena adanya penurunan produksi di Jawa Tengah akibat serangan penyakit patek dan daun kuning di beberapa wilayah. Sementara itu, kenaikan harga bawang merah disebabkan oleh meningkatnya permintaan masyarakat menjelang musim liburan Natal dan Tahun Baru 2024.

Di sisi lain, terjadi kenaikan harga tiket kereta api dan harga emas perhiasan. Kenaikan tarif kereta api disebabkan oleh lonjakan mobilitas masyarakat menjelang akhir tahun, sementara harga emas perhiasan meningkat seiring dengan kenaikan harga emas dunia.

Berdasarkan data Trading Economics, pada minggu keempat bulan Desember 2023, harga emas dunia meningkat sebesar 2,14% dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini terkait dengan ekspektasi investor akan kebijakan suku bunga The Fed yang stabil, serta rencana penurunan suku bunga dovish pada tahun 2024.

Untuk tahun 2024, inflasi IHK diperkirakan akan berada dalam rentang sasaran inflasi sebesar 2,5+1%. Bank Indonesia, bersama dengan para pemangku kepentingan dalam Forum TPID Provinsi Jawa Tengah, akan terus berkoordinasi dan melaksanakan berbagai program pengendalian inflasi.

Program ini bertujuan untuk menjaga kecukupan pasokan dan kelancaran distribusi barang/komoditas di Jawa Tengah, dengan harapan dapat mempertahankan inflasi dalam rentang yang diinginkan.

Semoga rendahnya inflasi bisa dirasakan seluruh lapisan masyarakat ya, Millens. (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved