inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Daftar Negara Terancam Bangkrut Setelah Sri Lanka, Indonesia Termasuk?
Senin, 11 Jul 2022 15:00
Penulis:
Inibaru Indonesia
Inibaru Indonesia
Bagikan:
Ilustrasi: Sri Lanka bangkrut, negara lain pun berisiko mengalami hal yang sama. (AP Photo/Eranga Jayawardena)

Ilustrasi: Sri Lanka bangkrut, negara lain pun berisiko mengalami hal yang sama. (AP Photo/Eranga Jayawardena)

Kebangkrutan Sri Lanka baru-baru ini membuat orang bertanya-tanya, negara mana lagi selanjutnya?

Inibaru.id – Sri Lanka tengah menghadapi krisis ekonomi terbesar sejak diberi kemerdekaan oleh Inggris pada 1948. Sektor pariwisata yang menjadi andalan negeri di sebelah selatan India ini mandek selama pandemi. Bersamaan dengan itu, mereka kewalahan membayar utang bertenor pendek dari sejumlah pihak.

Kabar kebangkrutan Sri Lanka pun segera menjadi sorotan banyak pihak, terutama setelah Presiden Gotabaya Rajapaksa sampai memutuskan akan meletakkan jabatannya pada 13 Juli mendatang. Separah apa kondisi negara tersebut?

Selain bernala-nala tentang situasi di Sri Lanka, banyak pihak juga mulai mencari tahu, adakah negara lain yang juga terancam bangkrut?

Laporan Crisis Response Group dari PBB pada Juni 2022 lalu sempat mengungkapkan bahwa ada sejumlah negara yang mengalami masalah ekonomi serius dan berisiko tinggi bangkrut. Beruntung, nggak ada nama Indonesia di dalamnya.

Negara yang Berpotensi Bangkrut

Turki sudah dalam fase krisis ekonomi yang cukup parah. (portonews.com)
Turki sudah dalam fase krisis ekonomi yang cukup parah. (portonews.com)

Kalau kamu bertanya, negara mana saja yang berpotensi menyusul Sri Lanka, inilah jawabannya. Merujuk pada temuan Crisis Response Group, beberapa negara ini berpotensi bangkrut dengan alasan yang berbeda-beda. Mana saja?

1. Afghanistan

Sudah bertahun-tahun Afghanistan mengalami kesulitan akibat perang dan situasi keamanan yang nggak menentu. Bahkan, meski kini Taliban sudah berkuasa penuh dan Amerika Serikat serta sekutunya sudah benar-benar pergi, tetap saja kondisi negara ini belum kunjung membaik.

Setidaknya sebagian dari total 39 juta warga Afghanistan rentan mengalami masalah kekurangan pangan. Gaji para pegawai juga sudah berbulan-bulan nggak dibayar.

2. Argentina

Nggak disangka, negara yang populer berkat sepak bolanya ini juga sedang dalam kondisi ekonomi kurang baik. Menurut laporan, 40 persen warga Argentina berada di bawah garis kemiskinan. Banyak orang yang bahkan bertahan hidup lewat dapur umum yang disokong dana sosial.

Bank sentral di Argentina mengalami masalah cadangan devisa yang cukup parah. Inflasi mata uang Peso bahkan sudah melebihi 70 persen dan diperkirakan bisa semakin memburuk.

3. Mesir

Ternyata, sepertiga warga Mesir berada di bawah garis kemiskinan. Utang luar negeri negara ini juga semakin menumpuk. Warga semakin menderita karena pemerintah terpaksa menghapus dana subsidi untuk air, listrik, sampai bahan bakar.

4. Turki

Inflasi di Turki sudah melampaui 60 persen. Nilai Lira, mata uang Turki dibanding Euro dan Dollar AS juga sudah jatuh ke titik terendah dalam sejarah. Utang negara ini pun melampaui 54 persen PDB.

Bahkan, meski sudah ada kebijakan pemangkasan pajak dan subsidi untuk bahan bakar, negara ini belum juga mampu keluar dari krisis.

5. Lebanon

Nilai mata uang Lebanon sudah turun hingga 90 persen. Mereka juga gagal membayar utang dengan nilai 90 miliar Dollar AS. Dampaknya, rasio utang per PDB naik jadi 170 persen.

6. Myanmar

Salah satu negara dengan kondisi politik paling nggak stabil di dunia ini mengalami berbagai masalah pelik. Ratusan ribu warga Myanmar diketahui sudah keluar dari negara tersebut. Bahkan, negara ini kesulitan untuk menarik investasi dan bisnis dari luar negeri.

7. Pakistan

Kenaikan harga minyak dunia memberikan dampak sangat buruk bagi Pakistan. Inflasi di negara tersebut semakin parah, sementara cadangan devisanya tinggal 13,5 miliar Dollar AS saja.

Saking parahnya kondisi ekonomi di sana, Pakistan sampai sudah meminta suntikan dana kepada IMF sebesar 60 miliar Dollar AS.

Selain negara-negara tersebut, negara lain yang juga berpotensi mengalami kebangkrutan adalah Laos dan Zimbabwe. Keduanya rentan mengalami kebangkrutan jika nggak kunjung memperbaiki kondisi ekonominya.

Oya, El Salvador juga diperkirakan bakal mengalami masalah besar dan besar kemungkinan bakal pailit lantaran negara tersebut begitu tergantung pada mata uang Bitcoin.

Perlu kamu tahu, kondisi ekonomi di Indonesia belum mengarah pada kebangkrutan karena utang negara pada Mei 2022 masih terbilang aman, yakni sekitar 38 persen dibanding produk domestik bruto (PDB). Semoga kondisi ini nggak bertambah buruk ya, Millens! (Cnn/IB09/E05)

Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved