Inibaru.id – Cuitan akun Twitter @UmarAl-Chelsea ke Staff Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo bikin heboh banyak warganet Tanah Air. Soalnya, dia bertanya apakah benar bahwa utang Indonesia terbesar ke-7 sedunia.
“Bro @prastow apa benar kita negara pengutang terbesar no 7 dunia?” tulis akun tersebut pada Senin (28/3/2022), pukul 17.21 WIB.
Cuitan ini juga disertai dengan video yang menunjukkan kalau jumlah utang Indonesia sangatlah fantastis, yakni 423,1 miliar dollar AS atau jika dirupiahkan jadi Rp 6.077 triliun. Duh, banyak banget, ya?
Data World Bank pada 2020 lalu menunjukkan kalau Indonesia masuk kategori negara berpendapatan menengah dan rendah dengan utang luar negeri tinggi. Sementara itu, kalau menurut International Debt Statistics 2022 World Bank, utang Indonesia ada di angka 417,53 miliar dollar AS (2020) alias naik dari 402,11 miliar dollar AS pada 2019. Dampaknya, rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia pun cukup tinggi, yakni 41 persen!
Lantas, benarkah Indonesia adalah pengutang terbesar ke-7 sedunia? Kalau datanya berdasarkan kategori negara berpendapatan menengah rendah, hal ini benar. Berikut ini datanya.
1. Tiongkok punya utang 2,35 triliun dollar AS atau 16 persen dari PDB.
2. India punya utang 564,18 miliar dollar AS atau 22 persen dari PDB.
3. Brasil punya utang 549,23 miliar dollar AS atau 39 persen dari PDB.
4. Rusia punya utang 475,52 miliar dollar AS atau 33 persen dari PDB.
5. Meksiko punya utang 467,52 miliar dollar AS atau 45 persen dari PDB.
6. Turki punya utang 435,89 miliar dollar AS atau 61 persen dari PDB.
7. Indonesia punya utang 417,53 miliar dollar AS atau 41 persen dari PDB.
Prastowo Yustinus nggak membantah soal jumlah utang tersebut. Tapi, dia menganggap perbandingan nominal utang dengan PDB ini nggak lazim.
“Lazimnya kita membandingkan utang terhadap PDB karena kapasitas dan ukuran ekonomi yang berbeda tiap negara,” ujarnya, Selasa (29/3).
Prastowo lebih suka memakai data dari International Monetary Fund (IMF) pada 2020 lalu. Kalau menurut data ini, rasio utang terhadap PDB negara kita ada di peringkat 132 dari total 168 negara. Di data ini, Jepanglah yang jadi nomor satu dengan angka 9.087 triliun dollar AS dan disusul Yunani dengan angka 379 miliar dollar AS. Portugal berada di peringkat ketiga dengan utang 264 miliar dollar AS.
Dalam banyak kasus, utang-utang besar ini belum tentu menandakan sebuah negara dalam masalah ekonomi. Bisa jadi, utang-utang ini justru menandakan kalau sedang ada investasi atau perkembangan ekonomi yang positif pada sebuah negara.
Semoga utang ini punya dampak positif pada perekonomian Indonesia ya, Millens! (Kom/IB09/E05)