inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Bolehkah Salat Tarawih per 4 Rakaat dalam Sekali Salam?
Rabu, 20 Mar 2024 17:00
Penulis:
Bagikan:
Tarawih 4 rakaat sekali salam, boleh atau nggak, ya? (Medcom/MI/Andri Widiyanto)

Tarawih 4 rakaat sekali salam, boleh atau nggak, ya? (Medcom/MI/Andri Widiyanto)

Biasanya, Tarawih dilakukan dua rakaat. Namun, bolehkah kita melakukan salat sunah yang dilakukan saat Ramadan itu per 4 rakaat dalam sekali salam? Berikut adalah penjelasannya!

Inibaru.id – Tarawih menjadi salah satu ibadah sunah yang hanya ditunaikan saat Ramadan. Namun, dalam pelaksanaannya, salat yang dikerjakan tiap bakda Isya ini memiliki beberapa versi. Yang paling populer adalah perbedaan jumlah rakaat, yakni antara 8 dengan 20, plus 3 rakaat salat witir.

Pada salat tarawih berjemaah, imam biasanya memandu salat dengan kelipatan dua rakaat sekali salam. Sementara, yang menunaikan tarawih sendiri di rumah, ada yang memilih mengerjakannya dengan kelipatan empat. Tujuannya, tentu saja untuk meringkas waktu.

Selain itu, mengerjakan tarawih per empat rakaat juga biasa dilakukan agar mereka nggak kebingungan menghitung jumlah rakaat keseluruhan yang harus mereka kerjakan. Misalnya, untuk penganut tarawih delapan rakaat, mereka hanya salam sebanyak dua kali per empat rakaat, lalu salat witir tiga rakaat. Sementara, yang mengerjakan 20 rakaat, mereka hanya salam sebanyak lima kali.

Pertanyaannya, apakah mengerjakan tarawih dengan empat rakaat dalam sekali salam sah hukumnya? Melansir dari laman NU Online, Jumat (15/3/2024), tarawih dengan empat rakaat nggak dilarang, kok. Bahkan, Nabi Muhammad SAW pernah melakukannya juga.

Cara Tarawih per 4 Rakaat

Salat tarawih 4 rakaat boleh dilakukan sendiri ataupun berjemaah. (Medcom/Fatmawati)
Salat tarawih 4 rakaat boleh dilakukan sendiri ataupun berjemaah. (Medcom/Fatmawati)

Cerita tentang Rasulullah pernah menunaikan tarawih empat rakaat dalam sekali salam tertuang dalam hadis yang diriwayatkan oleh istrinya, Aisyah.

مَا كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صلّ الله عليه و سلّم يَزِيْدُ فِي رَمَضَانَ وَ لاَ فِي غَيْرِهِ إِحْدَ عَشْرَةَ رَكْعَةً يُصَلِّى أَرْبَعًا، فَلاَ تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَ طُوْلَـهِنَّ ثُمَّ يُصَلِّى أَرْبَعًا فَلاَ تَسْأَلْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وَ طُوْلَـهِنَّ ثُمَّ يُصَلِّى ثَلاَث

Rasulullah SAW tidak pernah menambah bilangan pada bulan Rmadan dan tidak pula pada bulan selain Ramadan dari 11 rakaat. Beliau salat empat rakaat sekali salam. Maka, jangan ditanya tentang kebagusan dan panjangnya. Kemudian, (beliau) salat empat rakaat lagi sekali salam. Maka, jangan ditanya tentang bagus dan panjangnya. Setelahnya, salat witir tiga rakaat.” (HR Muslim).

Berikut adalah cara menunaikan tarawih per empat rakaat dalam sekali salam:

  1. Membaca niat salat tarawih empat rakaat: “Ushalli sunnat tarawih arba'a raka'aatin lillahi ta'ala (Saya berniat salat sunah tarawih 4 rakaat karena Allah Ta’ala)";
  2. Melakukan takbiratul ihram;
  3. Membaca doa Iftitah;
  4. Membaca surat Al-Fatihah;
  5. Membaca surat pendek;
  6. Rukuk;
  7. Iktidal;
  8. Sujud pertama;
  9. Duduk di antara dua sujud;
  10. Sujud kedua;
  11. Berdiri lagi melakukan rakaat berikutnya tanpa perlu tasyahud awal lalu dilanjutkan dengan rakaat ketiga dan keempat;
  12. Pada akhir rakaat keempat, setelah sujud kedua, tinggal melakukan tasyahud akhir dan salam.

O ya, selain dikerjakan sendiri, tarawih empat rakaat juga bisa dilakukan secara berjemaah. Namun, mengingat umumnya tarawih dikerjakan per dua rakaat, sebaiknya kamu ikuti saja, deh. (Arie Widodo/E03)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved