Inibaru.id - Perkakas penunjang tidur seperti bantal memang penting. Bantal yang bekualitas akan membuat tidur juga berkualitas. Ada berbagai macam bahan isian bantal seperti kapuk, busa, lateks, dakron, sampai jenis memory foam. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan.
Berikut ini kekurangan dan kelebihan isian-isian bantal tersebut.
1. Kapuk
Bantal kapuk lebih tradisional karena sudah lama ada. Meskipun mudah lembap dan berdebu, namun bahannya kuat dan nggak terlalu tebal.
Kapuk adalah bahan pengisi bantal yang paling awal dipakai. Bahannya cukup kuat, nggak goyang-goyang waktu dipakai dan beberapa orang mengaku lebih suka memakai bantal berbahan kapuk karena padat dan empuk.
Kekurangannya terdapat pada teksturnya yang mudah dihinggapi debu dan lembap. Maka kalau memakai bantal ini harus rajin-rajin menjemurnya ya¸Millens.
2. Busa
Busa merupakan bahan pengisi bantal sintetis dan generasinya setelah bantal kapuk. Kelebihannya lebih ringan dan bentuknya dapat menyesuaikan bentuk leher dan kepala. Selain itu, bantal busa lebih mudah dicuci sehingga kebersihannya gampang dijaga.
Namun masalahnya, kadang suhu pada bantal ini nggak bisa dikompromikan. Cenderung panas dan apabila nggak sesuai leher dan kepala akan bikin pegal.
3. Dakron
Bahan ini berasal dari serat plastik yang halus. Bantal seperti ini cocok buat kamu yang punya gangguan pernapasan karena sifatnya ringan, nggak menyerap debu dan air sehingga akan terbebas dari kelembapan.
Bantal ini cukup fleksibel. Jika telah mengempis ketika habis dipakai, bantal itu akan mengembang ke bentuk semula.
4. Lateks
Bantal dengan isian lateks cocok buat penderita masalah leher dan tulang belakang. Permukaan bantal ini memiliki lubang-lubang pengatur kekenyalan bantal. Lateks natural mempunyai sifat antibakteri dan tungau karena memiliki kadar getah yang tinggi.
Selain itu nggak panas seperti bantal-bantal sebelumnya karena punya sifat isolator. Bentuk bantalnya pun disesuaikan dengan desain dan kepentingan penyembuhan.
5. Memory Foam
Mungkin bahan ini sedikit asing di telinga. Memory foam sejenis bahan busa yang bisa menyerap keringat. Bantal ini dibuat dengan busa yang bernama polyurethane dengan melalui proses khusus. Disebut "memory" karena butuh waktu untuk kembali ke bentuk semula selepas mendapat tekanan. Cocok digunakan di ruang ber-AC karena sifatnya yang bisa menyerap keringat.
Nah, demikianlah jenis-jenis bantal beserta bahan yang mengisinya. Bantalmu yang mana nih, Millens? (IB28/E05)