Inibaru.id – Sebelum berlangsungnya pernikahan, lamaran adalah salah satu prosesi adat yang ada di Nusantara. Prosesi ini bertujuan untuk menyampaikan maksud dari calon mempelai laki-laki ke calon mempelai perempuan. Meski begitu, tiap daerah punya tradisi lamaran yang berbeda-beda lo!
Dalam tradisi Jawa Solo, prosesi lamaran disebut dengan panembung. Dalam lamaran ini, biasanya ada berbagai paningset atau srah-srahan yang diberikan pada calon pengantin perempuan sebagai lambang pengikat perjodohan.
Biasanya paningset akan diberikan paling lambat lima hari sebelum acara pernikahan. Namun, hal ini kini semakin fleksibel seiring zaman. Nah, dalam paningset ini ada empat komponen utama yang punya makna masing-masing. Apa saja?
Paningset Utama
Panigset utama punya beberapa komponen yang memiliki arti masing-masing, yaitu kain batik tantrum yang menandakan dua sisi kehidupan manusia, sepasang cincin yang berbentuk lus seser (tak berujung) sebagai ikatan tiada akhir, bra sebagai bentuk kesusilaan, stagen yang bermakna kesepakatan, serta kain sindur merah putih yang berarti pasangan yang siap melanjutkan keturunan.
Abon-Abon Paningset
Abon-abon paningset terdiri atas beberapa komponen, yaitu jeruk bali yang berarti lambang dalam berbesan dan kesiapan menjalankan kewajiban, nasi golong berbentuk bulat sebanyak dua buah yang berarti tekad menjodohkan anak.
Terus, ada juga tebu wulung berwarna merah muda yang berarti harapan hidup berkeluarga yang manis, pisang raja yang berarti kedudukan yang tinggi, serta sirih ayu yang berarti harapan agar keluarga selalu rukun.
Sesaji Pelengkap Paningset
Paningset jenis ini terdiri atas: sepasang angsa atau ayam hidup agar kedua mempelai jadi jodoh abadi, dua buah kelapa gading atau kelapa cangkir sebagai lambang ketajaman pikiran, dua batang bambu wulung sebagai smbol keteguhan hati, serta berbagai bahan jamu perlambang kesehatan.
Pangiring Paningset
Pangiring paningset terdiri dari hasil bumi maupun kebutuhan calon pengantin perempuan. Hal ini bertujuan untuk meringankan beban penyelenggaraan hajatan di pihak pengantin perempuan. Namun, sekarang pangirig paningset biasanya berbtentuk uang tunai.
Itulah empat macam paningset yang punya komponen masing-masing. Seiring berkembangnya zaman, paningset atau ubo rampe lamaran ini semakin fleksibel dan beragam, tergantung kesepakatan kedua mempelai.
Kamu yang akan melangsungkan pernikahan untuk waktu dekat ini, sudah tahu kan apa saja yang harus dipersiapkan, Millens? (Mah/IB27/E03)