inibaru indonesia logo
Beranda
Kulinary
Sejarah Ayam Goreng Kalasan, Kenapa Jadi Favorit Banyak Orang?
Rabu, 1 Mar 2023 10:30
Penulis:
Inibaru Indonesia
Inibaru Indonesia
Bagikan:
Ayam goreng Kalasan berasal dari Kabupaten Sleman, DIY. (Wikimedia/Irhanz)

Ayam goreng Kalasan berasal dari Kabupaten Sleman, DIY. (Wikimedia/Irhanz)

Banyak tempat makan yang menyediakan ayam goreng Kalasan. Sebenarnya, seperti apa sih sejarah ayam goreng ini sampai sangat populer dan jadi favorit banyak orang?

Inibaru.id – Ayam goreng masih jadi salah satu penganan favorit orang Indonesia. Nggak hanya diolah sendiri di rumah, kamu juga bisa membelinya di tempat makan. Nah, salah satu jenis ayam goreng yang paling populer di Indonesia adalah ayam goreng Kalasan.

Nama Kalasan diambil dari nama kapanewon yang ada di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tapi, ayam goreng ini sebenarnya berasal dari daerah yang lebih spesifik, yaitu Dusun Bendan, Kalurahan Tirtomartani. Di dusun tersebut, kamu bisa menemui cukup banyak pengrajin ayam goreng.

“Di Padukuhan Bendan ada 54 penjual ayam goreng, termasuk yang merek-merek terkenal seperti Mbok Berek, Suharti, dan Ayam Goreng Candisari. Dalam sehari seorang produsen bisa menggoreng sekitar 25 ekor,” cerita Kepala Dukuh Bendan Sigit Haryadi sebagaimana dilansir dari Tempo, Selasa (19/6/2018).

Ayam Goreng Mbok Berek

Ayam goreng Kalasan memiliki cita rasa yang khas. (Freepik)
Ayam goreng Kalasan memiliki cita rasa yang khas. (Freepik)

Lantas, bagaimana bisa ayam goreng Kalasan bisa begitu populer seperti sekarang ini? Cerita tentang ayam goreng ini bermula pada 1952. Saat itu, Ayam Goreng Mbok Berek, salah satu tempat makan ayam goreng paling populer di Indonesia, memulai usahanya.

“Mbok Berek itu nama panggilannya Ibu Ronodikromo, perintis usaha ayam goreng dengan rasa khas dari Bendan,” lanjut Sigit.

Dulu, karena rasa ayam gorengnya sangat khas, Mbok Berek sangat populer di Indonesia. Konon, presiden pertama Indonesia Sukarno sampai penasaran dan mencicipinya secara langsung.

Karena pesanan yang semakin melimpah, Mbok Berek pun mempekerjakan warga sekitar untuk membantu memenuhi permintaan ayam goreng yang terus meningkat.

Sayangnya, pada 1960-an, bisnis ayam goreng Mbok Berek sempat menurun dan bahkan bangkrut. Masyarakat yang bekerja di usaha tersebut kemudian terpaksa dirumahkan.

Warga kemudian berinisiatif untuk memproduksi ayam goreng sendiri. Karena selama ini yang mereka tahu adalah resep yang dipakai di Mbok Berek, maka rasa ayam goreng yang mereka buat pun nggak berbeda jauh. Ayam-ayam goreng ini kemudian laris-manis dan mulai dipesan warga luar daerah.

Warga Klaten, Surakarta, Semarang, hingga Magelang menyebut ayam goreng tersebut sebagai ayam goreng Kalasan. Alasannya, tentu saja karena mereka harus memesannya di Kalasan, Sleman. Sejak saat itulah, sebutan ayam goreng Kalasan semakin populer.

O ya, seperti apa sih keistimewaan ayam goreng Kalasan sampai jadi sangat terkenal? Menurut Detik, Rabu (6/7/2022), ayam goreng Kalasan biasanya diolah dari ayam kampung. Ayam tersebut diolah dengan bumbu-bumbu lengkap seperti bawang merah dan bawang putih, cabai, kemiri, jahe, merica, serai, gula aren, serta air kelapa.

Selain itu, sambal yang disediakan juga sangat unik, yaitu memiliki kombinasi rasa pedas dan manis. Sudah kebayang kan seperti apa kenikmatannya?

Setiap pencinta kuliner pasti punya warung makan ayam goreng Kalasan favoritnya masing-masing. Kalau kamu lebih suka beli atau memasak sendiri ayam goreng Kalasan, Millens? (Arie Widodo/E10)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved