Inibaru.id - Jika kamu penggemar soto Nusantara, pastinya sudah nggak asing dengan soto unik satu ini. Ya, Soto Bonjok. Kuliner legendaris asal Banyumas itu terlihat berbeda. Nggak seperti soto Semarang, Kudus, Solo, atau Lamongan yang berkuah kuning dan bening, Soto Bonjok justru “keruh” karena diguyur bumbu kacang.
Awal penyajian, pembeli akan disodori semangkuk soto berkuah bening lengkap dengan irisan daun bawang, kacang tanah yang disangrai, tauge muda, dan bawang goreng, serta semangkuk bumbu kacang. Gimana cara menikmatinya?
Nah, biar tahu rasa asli soto itu, nggak ada salahnya kamu cicip dulu kuahnya satu atau dua sendok. Jika sudah, kamu bisa menuang bumbu kacang ke dalam mangkuk soto dan rasakan perbedaannya.
Soto Bonjok lengkap dengan kerupuk cantir. (infokuliner.com)
Meski sudah kita campuri dengan bumbu kacang, soto nggak lantas terasa pedas, kok. Kita bisa mengatur tingkat kepedasan dengan sambal cabai rawitnya.
Nikmati bersama Kerupuk Cantir
Soto bonjok biasanya dinikmati dengan potongan ketupat. Namun, jika kamu kurang sreg dengan ketupat, warung soto bonjok juga biasanya menyediakan nasi putih. Oya, ada satu lagi "aksesori" soto yang nggak boleh ketinggalan, yaitu kerupuk cantir yang berbahan ketela.
Ada empat jenis Soto Bonjok yang bisa kita coba, yaitu soto ayam, soto sapi, soto campur (daging ayam dan sapi), serta soto balungan. Keempat jenis soto itu bakal makin mantap jika kita santap dengan tempe mendoan yang nggak kalah gurih.
Soto Bonjok. (maskurblog.files.wordpress.com)
Soto terkenal ini disebut Soto Bonjok karena berasal dari Bonjok. Bonjok adalah nama sebuah dusun di Desa Sokawera, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas. Nah, di dusun itulah berdiri sebuah warung soto sederhana tapi menyajikan menu soto yang spesial, yakni Soto Bonjok.
Saking sedapnya, meski berada jauh dari keramaian kota, warung Soto Bonjok tetap didatangi banyak pembeli. Hm, kamu pengin juga, ya, Millens? Ha-ha. (IB20/E03)