Inibaru.id – Namanya Getuk Runting. Dinamai Runting karena getuk ini berasal dari Desa Runting, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Getuk ini biasanya dijual di sepanjang jalan Tayu-Pati yang juga merupakan wilayah Desa Runting.
Bahan dasar pembuatan getuk sangat mudah didapatkan. Untuk membuatnya, kamu memerlukan singkong yang diolah dengan cara dikukus, lalu ditumbuk hingga pulen. Saat menumbuk, kamu bisa menambahkan garam agar getuk berasa lebih gurih.
Nah, untuk topping, getuk Runting menggunakan kelapa muda parut yang disiram dengan cairan gula merah. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan serundeng yang berbahan kelapa parut yang direbus bersama gula merah.
Getuk Runting dengan serundeng. (Instagram/baskorobagas)
Seporsi getuk Runting dibanderol sekitar Rp 2.000 hingga Rp 2.500. Namun, khusus untuk yang dibawa pulang, seporsi getuk yang dibungkus menggunakan daun pisang tersebut hanya dihargai Rp 1.000, tentu saja dengan porsi yang lebih kecil.
Perlu kamu tahu, karena semua bahan dari getuk ini alami, penganan tersebut nggak bisa bertahan lebih dari sehari. Kalau pengin lebih lama, kamu perlu menaruhnya ke dalam kulkas atau wadah yang kedap udara.
Selain teksturnya yang empuk, getuk Runting juga mengenyangkan. Gurihnya singkong bersatu dengan legitnya gula merah di mulutmu akan menambah cita rasa yang berbeda. Cobalah, sembari ngeteh sore, mungkin? (MG26/E03)