Inibaru.id – Bakpia dan gudeg rasanya sudah menjadi kuliner yang wajib dicoba jika berkunjung ke Yogyakarta. Padahal, kota ini masih memiliki puluhan kuliner lainnya yang juga sebaiknya perlu dieksplorasi. Selain bakpia, kamu bisa menjajal geplak.
Berasal dari Kabupaten Bantul, geplak bisa menjadi buah tangan untuk orang-orang tercinta. Geplak memiliki rasa yang khas. Buah kelapa menjadi salah satu bahan pembuat makanan ini.
Selain kelapa, kamu juga perlu menyiapkan tepung beras, air matang, gula pasir, dan garam. Untuk membuatnya pun relatif mudah. Pertama, rebuslah air matang bersama gula pasir hingga larut. Kemudian, masukkan tepung beras, garam, dan parutan kelapa, lalu tunggu hingga mendidih.
Geplak yang dijual via daring. (Onejogja)
Jika sudah mendidih, kamu masih harus memisahkan adonan ini menjadi beberapa bagian. Beri pewarna yang berbeda untuk setiap adonan, lalu bentuklah sesuai selera.
Biasanya, geplak dibagi menjadi beberapa warna yaitu kuning, merah muda, hijau, dan putih. Letakkan adonan yang sudah dibentuk di loyang dan tunggu hingga mengeras. Gampang, bukan?
Sebelum dikreasikan dengan pelbagai pewarna, geplak dulunya sekadar menjadi pengganti nasi. Saat musim paceklik datang, nggak sedikit warga yang mengolahnya untuk mengatasi rasa lapar.
Geplak bersanding dengan oleh-oleh lain dari Yogyakarta. (Danadesa)
Kini, makanan ini berkembang menjadi camilan. Sebungkus geplak dengan berat 550 gram dijual sekitar Rp 25.000-Rp 30.000. Kamu tentu bisa mencicipi makanan ini tanpa harus ke Yogyakarta, karena saat ini nggak sedikit pebisnis geplak menjajakan dagangannya via daring.
Ah, jadi pengin pesan geplak, nih! (IB06/E03)