Inibaru.id - Ustaz Yusuf Mansur memang belum pulih benar dari Covid-19. Meski begitu, dia nggak lupa membagi pengalaman terkait dengan kondisi kesehatannya saat terpapar virus ini.
Menurut pengakuannya pada Rabu (16/12/2020) pukul 16.20 WIB, kondisinya memang membaik. Namun, dia masih belum bisa bernapas panjang karena terasa sesak.
"Dua kali belajar tengkurap. Tengkurap, lho. Tengkurap doang. Tapi tersengal napas dan batuk ringan. Sangat terasa di dada bawah dan perut atas. Bisa sampai 1 jam habis itu, dengan tengkurap yang bisa dihitung jari lamanya," ucap Yusuf Mansur lewat akun Instagram pribadinya @yusufmansurnew.
Yusuf Mansur berpendapat kalau pengalamannya ini perlu disebar ke masyarakat. Tujuannya agar semua orang tahu apa yang akan dirasakan seseorang jika sampai terinfeksi. Masyarakat pun nggak akan lagi menyepelekannya.

Selain itu, Yusuf Mansur juga meminta warga agar menjalani protokol kesehatan, banyak bersyukur, dan bertaubat. Dia nggak ingin orang lain menganggap virus ini sebagai hal yang enteng.
"Saya kena? Berarti saya kurang? Iya, pastinya. Kurang banget. Tapi segini, sudah bagus banget. Wong, kalo enggak, enggak ketolong waktu di tanggal 11 [Desember] sampai 12 [Desember]. Itu pas kondisi berat-beratnya," lanjut Yusuf Mansur.
Yusuf Mansur cukup lama dirawat karena Covid-19. Padahal, dia dipastikan positif Covid-19 pada Kamis (10/12). Hingga saat ini, dia masih menjalani perawatan. Meski begitu, jika hasil tes menunjukkan negatif, ada kemungkinan dia akan pulang pada 18 atau 19 Desember.
Sebagai penutup, Yusuf Mansur meminta doa dari semua pihak agar segera disembuhkan. Jadi dia bisa segera pulang dari rumah sakit dan berkumpul dengan keluarga serta jemaah.
"Doa dari banyak orang, terutama orang-orang tua, keluarga di rumah, kawan-kawan dekat, para guru, para jemaah, yang sudah dengan tulus ikhlas, itu yang membuat saya masih bisa enteng," pungkas Yusuf Mansur.
Pengalaman yang dibagi oleh Yusuf Mansur harus kita benar-benar perhatikan ya, Millens. Tetap jaga kondisi tubuh dan protokol kesehatan agar nggak sampai tertular. (Kum/IB28/E07)