Inibaru.id – Jika kamu mengunjungi Pantai Kedung Tumpang Tulungagung, ada satu larangan yang cukup aneh, yaitu larangan membawa jeruk. Padahal, jeruk adalah buah biasa yang kerap dibawa untuk piknik.
Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, jika membawa jeruk ke Pantai Kedung Tumpang, bisa memancing datangnya ombak besar yang bisa membahayakan wisatawan. Kabarnya, hal ini disebabkan oleh ketidaksukaan Ratu Pantai Selatan atas buah tersebut.
Meski terlihat aneh dan nggak masuk akal, nyatanya warga setempat mempercayai mitos larangan membawa jeruk di Pantai Kedung Tumpang ini dan mematuhinya. Apalagi ada cerita yang menyebut pernah ada wisatawan yang nekat membawa jeruk sehingga mengundang ombak yang sangat besar hingga mencapai area parkir yang cukup jauh dari tepi tebing. Ngeri ya?
O ya, kamu mungkin sudah nggak asing lagi dengan pantai Kedung Tumpang. Yap, di sinilah lokasi seorang wisatawan yang berasal dari Medan, Sumatera Utara tergulung ombak di Pantai Kedung Tumpang, Tulungagung, Jawa Timur. Kejadian nahas tersebut berlangsung pada Minggu (13/10/2024) pagi, tepatnya sekitar pukul 10.00 WIB.
Sang wisatawan yang diketahui bernama RJ sebenarnya sedang mengikuti program belajar di Kampung Inggris, Pare, Kediri. Saat akhir pekan, mereka berwisata ke pantai yang berjarak kurang lebih 40 kilometer dari pusat kota Tulungagung tersebut.
Sebagai tempat wisata, Pantai Kedung Tumpang memang sangat indah karena dilengkapi dengan kolam alami yang di bebatuan persis di sebelah tebing. Di sanalah, laki-laki berusia 20 tahun ini bermain air dan foto-foto, nggak menyadari jika keberadaan kolam alami tersebut menandakan ombak besar bisa sewaktu-waktu datang menerjang ke arahnya.
Sayangnya, itulah yang kemudian terjadi. Ombak besar langsung menyapu RJ dan rekannya. Jika rekannya berhasil menyelamatkan diri, RJ yang posisinya paling dekat dengan ujung tebing langsung terseret ke tengah lautan dan kembali diempas ombak ganas. Saking mengerikannya ombak yang bertubi-tubi menerjang tebing pantai tersebut, wisatawan lain pun nggak ada yang berani menolongnya.
“Seketika korban terseret ombak ke tengah laut dan terombang-ambing. Rekannya selamat. Korban terombang-ambing di tengah empasan ombak yang berbahaya. Setelah itu, korban dinyatakan hilang,” ungkap Kapolsek Pucanglaban Iptu Bamang Kurniawan menceritakan kejadian mengerikan ini sebagaimana dilansir dari Kompas, Senin (14/10/2024).
Kejadian ini pun viral. Di kolom komentar sejumlah unggahan terkait dengan insiden ini di media sosial, banyak warganet yang mengunggah foto terkait larangan di Pantai Kedung Tumpang. Salah satunya di antaranya adalah wisatawan dilarang berenang di spot berbahaya. Sayangnya, hal ini nggak diindahkan banyak wisatawan, termasuk korban yang kini masih dalam pencarian.
Yang pasti, ombak besar memang bisa muncul di Pantai Kedung Tumpang sewaktu-waktu. Jadi, akan jauh lebih aman untuk mematuhi larangan-larangan yang ada, termasuk larangan membawa jeruk di sana. Setuju? (Arie Widodo/E05)