Inibaru.id – Survei yang diadakan harian Strait Times Singapore dan Singapore University of Social Sciences menghasilkan fakta menarik tentang kehidupan kaum milenial. Salah satunya adalah empat dari lima anak milenial mengikuti influencer di media sosial.
Laman Kompas, Senin (13/5/2019) menulis, survei dengan tajuk “19+ Worldview Survey” ini dilakukan pada Agustus hingga November 2019 dengan melibatkan 1.054 generasi muda kelahiran 1999 atau yang saat itu masih berusia 19 tahun. Para partisipan ini hidup dengan menggunakan berbagai macam peralatan teknologi seperti ponsel dan laptop. Mereka juga mendapatkan banyak informasi tentang berbagai macam isu, baik itu pendidikan atau politik.
Berikut hasil survei tersebut.
Melanjutkan Pendidikan hingga Perguruan Tinggi
Ilustrasi kuliah. (Tunasbangsajakarta)
Meski hanya 15 persen dari orang tua para responden ini yang masuk kuliah, 9 dari 10 partisipan ini mampu melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi.
Alasan Masuk Perguruan Tinggi karena Ingin Mendapat Penghasilan Lebih Baik
Alasan kuliah adala untuk mendapat penghasilan yan lebih baik. (Theodessyonline)
Hanya 37 persen yang memasuki perguruan tinggi karena ingin mendapatkan gelar. Kebanyakan partisipan ingin menggunakan gelar ini demi mendapatkan penghasilan yang tinggi sehingga lebih menjamin kehidupan.
Menganggap Ujian Nasional Masih Penting
Ujian masih dianggap penting generasi milenial. (NearSay)
Meskipun bisa bikin stres, kaum milenial ternyata menganggap ujian nasional sebagai hal yang penting karena bisa menjadi dasar penilaian kompetensi yang adil.
Hidup Nggak Melulu tentang Pekerjaan
Bekerja dengan ketulusan hati sehingga bisa memberikan makna hidup yang didambakan anak milenial. (Bussiness2community)
Sekitar 42 persen generasi milenial menganggap pekerjaan harus bisa memberikan makna hidup. Sekitar 17 persen saja yang menganggap gaji adalah tujuan untuk mendapatkan pekerjaan.
Sudah Memegang Ponsel Sejak Dini
Anak milenial sebagian besar sudah memegang gawai sejak kecil. (PixAbayphoto)
Kebanyakan partisipan mengaku mendapatkan ponsel pribadi sejak usia 11 tahun. Bahkan, laptop sudah bisa didapatkan dua tahun kemudian. Penggunaan ponsel juga cukup lama, yakni 5 hingga 6 jam sehari. Bahkan, satu dari lima partisipan mengaku langsung mengecek ponsel begitu bangun tidur dan mengeceknya lagi sebelum tidur.
Mengikuti Influencer di Media Sosial
Generasi milenial banyak yang mengikuti influencer di media sosial. (Nerdsmagazine)
Tiga dari lima partisipan mengikuti influencer di media sosial. Sekitar 80 persen partisipan mengaku alasan untuk mengikutinya adalah karena konten yang menarik.
Menganggap Serius Bahaya Hoaks
Generasi milenial membenci hoaks. (Pepnews)
Sekitar 70 persen dari partisipan menyebut hoaks sebagai hal yang harus serius ditangani dan membutuhkan adanya pengendalian pada berita hoaks yang semakin meresahkan.
Sebagai generasi milenial, sobat Millens setuju dengan hasil survei poin yang mana nih? (IB09/E04)