Inibaru.id – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengusulkan adanya fatwa orang kaya menikahi orang miskin demi mencegah peningkatan angka kemiskinan di Indonesia. Seperti apa sih usulan ini?
Muhadjir meminta Menteri Agama, Fachrul Razi untuk mengeluarkan fatwa tentang pernikahan orang-orang dengan golongan ekonomi yang berbeda.

Muhadjir juga menyebut ajaran agama seringkali disalahartikan. Sebagai contoh, ajaran yang meminta manusia untuk mencari jodoh yang setara justru memicu masalah baru, khususnya dalam hal pengentasan kemiskinan di Indonesia.
“Apa yang terjadi? Orang miskin cari juga sesama miskin, akibatnya ya jadilah rumah tangga miskin baru, inilah problem di Indonesia,” ucap Muhadjir.
Muhadjir meminta Menteri Agama untuk mengeluarkan fatwa agar orang miskin bisa menikahi orang kaya sehingga bisa keluar dari masalah ekonomi.
“Yang miskin wajib cari yang kaya, yang kaya cari yang miskin,” katanya.

Permintaan ini muncul saat mantan Mendikbud ini membacakan sambutan di Rapat Kerja Kesehatan Nasional di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, pada Rabu (19/2). Dalam sambutan ini, Muhadjir juga mengungkap jumlah rumah tangga miskin di Tanah Air yang mencapai 5 juta keluarga. Hal ini terkait langsung dengan meningkatnya masalah kesehatan seperti stunting.
“Rumah tangga Indonesia 57.116.000, yang miskin 9,4 persen sekitar 5 juta, kalau ditambah status hampir miskin itu 16,8 persen itu sekitar hampir 15 juta,” paparnya.
Mantan mendikbud ini juga mengungkap rencana sertifikasi pra-nikah yang juga bertujuan mencegah munculnya keluarga miskin baru di Indonesia. Dia menyebut hal ini sudah diterapkan di negara lain seperti Korea Selatan, Malaysia, serta Singapura. Jika ada pasangan yang belum kuat secara ekonomi, maka akan mendapatkan fasilitas kartu prakerja.
Millens setuju nggak dengan ide dari Pak Muhadjir ini? (Tem/IB09/E06)