Inibaru.id – Akun X (dulu dikenal dengan Twitter) @ba9ates pada Sabtu (21/12/2024) mengunggah sebuah potongan gambar yang menarik terkait dengan waktu salat di Islandia pada hari tersebut. Dari cuitan itu, terungkap bahwa siang hari menjadi lebih pendek di Islandia kala musim dingin.
Dalam takarir cuitan tersebut, sang pemilik akun keheranan bagaimana bisa waktu zuhur hanya setengah jam saja, yaitu dari 13.32 sampai waktu ashar tiba, yaitu pada 13.15.
“Waktu salat di Islandia ini benar-benar aneh. Bagaimana bisa 20 menit setelah azan duhur sudah masuk waktu ashar,” cuitnya.
Dia juga mengunggah potongan gambar yang berisi daftar waktu salat di Islandia pada tanggal tersebut, yaitu:
- Fajar/subuh pada 09.33
- Matahari terbit pada 11.21
- Zuhur pada 13.32
- Ashar pada 13.50
- Maghrib pada 15.37
- Isya pada 17.18
Jika merujuk pada waktu matahari terbit dan tenggelam (maghrib), berarti siang hari di sana hanya berlangsung selama 4 jam saja. Bagi orang Islandia yang setiap tahun mengalaminya, tentu saja hal tersebut normal. Tapi bagi orang Indonesia yang waktu siang harinya nggak mengalami perubahan besar sepanjang tahun, tentu terlihat aneh.
Tapi, kok bisa begitu sih? Hal ini disebabkan oleh sumbu rotasi bumi yang nggak sejajar dengan revolusi bumi saat mengelilingi matahari. Pada Sabtu (21/12) lalu, sumbunya miring sampai 23 derajat dan bikin wilayah belahan bumi utara, khususnya yang dekat dengan Kutub Utara jadi tersinari matahari dengan durasi lebih pendek dari biasanya. Di sisi lain, kawasan belahan bumi selatan seperti Argentina, Afrika Selatan, atau Selandia Baru, justru mendapatkan durasi sinar matahari lebih lama dari biasanya.
Dampaknya, pada akhir tahun sampai awal tahun nanti, belahan bumi utara seperti Jepang, Korea, dan Eropa mengalami musim dingin, sementara di belahan bumi selatan justru mengalami musim panas. Hal sebaliknya terjadi pada pertengahan tahun di mana belahan bumi selatan mengalami musim dingin dengan durasi matahari lebih pendek. Di sisi lain, belahan bumi utara mengalami musim panas dengan durasi sinar matahari yang lebih lama dari biasanya.
Balik lagi ke Islandia, Millens. Di sana, ternyata ada sekitar 1300-an penduduknya yang beragama Islam, lo. Hm, kalau merja menjalankan puasa pada musim dingin seperti sekarang ini, pasti bakal cepat banget jarak antara sahur dan berbuka, ya? (Arie Widodo/E10)