Inibaru.id – Punya wajah yang mulus dan bebas jerawat merupakan dambaan semua orang. Sayangnya, beberapa orang harus melakukan usaha ekstra untuk memperoleh wajah bersih dari jerawat. Apalagi mereka yang masih remaja, masalah kulit seperti jerawat merupakan hal biasa.
Eh, tahu nggak kalau sebenarnya jerawat bisa dialami segala usia? Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal A Global Perspective on The Epidemiology of Acne (2015), sebanyak 40 persen perempuan dewasa mengalami jerawat atau yang sering disebut dengan adult acne.
"Jerawat wanita dewasa (adult female acne) didefinisikan sebagai jerawat yang menyerang wanita di atas usia 25 tahun."
Demikian penuturan dokter spesialis kulit, Dr Madana Natadiningrat, SpKK di DBS Tower Jakarta, Rabu (31/8/2022) dilansir Kompas (2/9/2022).
Lalu apa yang bikin orang dewasa masih juga mengalami masalah kulit ini?
1. Perubahan hormon
Dilansir dari Allure (10/7/2016) penyebab munculnya jerawat adalah penyumbatan pori-pori oleh sebum atau minyak di kulit. Begitulah menurut Joshua Zeichner, Director of Cosmetic and Clinical Research In Dermatology di Mount Sinai Hospital, New York. Selain itu, sel-sel kulit mati dan bakteri juga menjadi biang kerok hadirnya jerawat.
Nah di usia dewasa ini, ada perubahan hormon saat menstruasi. Jadi ketika kamu menstruasi, hormon estrogen menurun sementara hormon testosteron meningkat. Kondisi ini bikin kadar minyak di kulit meningkat.
2. Lokasi jerawat
Biasanya, tempat tumbuhnya jerawat di usia dewasa hanya di wajah, garis rahang, dan leher. Berbeda ketika usia remaja, di mana jerawat bisa muncul di dada dan punggung. Ini terjadi karena ketika dewasa, kelenjar minyak di dada dan punggung sudah nggak aktif lagi. Sebabnya, kerap menggunakan pakaian ketat saat berkeringat.
3. Bahan makanan
Jangan salah, jerawat ketika dewasa juga bisa disebabkan makanan. Jika kamu terlalu sering makan makanan yang mengandung gula tinggi seperti pasta, roti, beras putih, makanan kemasan, atau instan, kolagen bisa tergerus. Bukan cuma itu, testosteron yang dikenal sebagai penyebab jerawat bakal meningkat.
4. Stres
Perlu kamu tahu, stres dapat memicu peningkatan kortisol. Hormon kortisol dapat meningkatkan produksi minyak dan peradangan, sama halnya dengan testosteron.
Cara mencegah jerawat
Buat kamu yang nggak pengin berjerawat, ada beberapa tips yang bisa dicoba seperti menggunakan pil KB, melakukan perawatan seperti mikrodermabrasi, dan membersihkan wajah hingga pori-pori secara rutin.
Selain itu, coba deh hindari bahan makanan yang banyak mengandung hormon seperti susu dan produk turunannya karena disinyalir memicu jerawat. Yang nggak kalah penting, kelola stres dengan baik.
Membasmi jerawat mungkin gampang-gampang susah. Karena itu, yuk cegah sebelum kejadian, Millens. Tapi, jika terlanjur mengalami masalah kulit ini, segera kunjungi dokter kulit agar sebabnya dapat diketahui. (Siti Zumrokhatun/E07)