Inibaru.id – Jerawat membandel jadi salah satu kendala untuk mendapatkan kulit mulus. Nggak heran banyak perempuan mati-matian merawat kulit agar jerawat nggak tumbuh dan meninggalkan bekas yang sulit hilang.
Buatmu pejuang jerawat yang tengah cari cara untuk menumpas bekasnya kamu harus paham jenis bekas jerawat supaya nggak salah perawatan. Ketiganya adalah jerawat atrofi (bekas jerawat cekung), hipertrofik (terdapat di dada dan punggung), serta darkspot (warna yang tertinggal akibat jerawat).
Cara Menghilangkan Bekas Jerawat
Nah untuk mengatasinya, akmu bisa mencoba cara-cara di bawah ini:
1. Dermabrasi
Metode ini merupakan salah satu perawatan yang paling efektif dan umum untuk bekas luka wajah. Dilakukan dengan menggunakan alat yang bisa mengelupas lapisan atas kulit lebih dalam, dermabrasi cocok untuk mengatasi bekas jerawat lebar dengan bentuk U dan bekas jerawat yang lebar.
2. Peeling
Perawatan ini dilakukan dengan asam kuat untuk mengangkat lapisan atas kulit sehingga mengurangi bekas jerawat yang lebih dalam. Karena menggunakan kimia, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum menggunakan metode yang cocok untuk menghilangkan semua jenis bekas jerawat ini.
3. Laser
Metode laser dapat mengelupaskan lapisan kulit untuk menghilangkan bekas jerawat dengan penyembuhan yang lebih cepat. Meski cocok untuk semua jenis bekas jerawat, namun laser nggak bisa dilakukan olehmu yang masih memiliki jerawat aktif. Poin plusnya, laser bisa bikin kulit lebih cerah lo.
4. Filler
Dilakukan dengan menyuntikkan cairan ke bawah lapisan kulit untuk membantu mengangkat dan menghaluskan bekas jerawat yang sangat dalam. Metode ini cocok untuk menghilangkan bekas jerawat berbentuk U sekaligus meratakan warna kulit. Namun kamu perlu suntik filler lagi setelah 9-18 bulan kemudian.
5. Microneedling
Perawatan jenis ini menggunakan untuk membantu mengangkat dan menghaluskan bekas jerawat yang sangat dalam. Kulit yang terluka akan sembuh dan membentuk kolagen. Namun hasilnya baru bisa dilihat 9 bulan kemudian. Microneedling paling baik untuk bekas jerawat atrofi dengan cekungan yang dalam.
6. Suntikan
Kortikosteroid dan obat kemoterapi fluorouracil (5-FU) serta interferon biasanya disuntikkan ke kulit untuk mengatasi bekas jerawat. Suntikan biasanya dilakukan dalam satu rangkaian, satu suntikan setiap beberapa minggu. Metode ini paling baik untuk mengatasi bekas jerawat timbul.
Nah dari keenamnya, mana nih yang paling cocok untuk mengatasi bekas jerawatmu? (Wol/IB27/E05)