Inibaru.id – Kumis pada kucing membuatnya terlihat lucu. Berbeda dengan manusia, kumis pada kucing tetap tumbuh meski ia berjenis kelamin betina. Ehm, tapi, tahukah kamu apa fungsi dari kumis pada kucing tersebut?
Berbeda dengan kumis manusia yang "cuma" berfungsi sebagai penunjang penampilan atau tanda kedewasaan usia, fungsi kumis pada kucing jauh lebih besar. Bahkan, tanpa ada kumis, bisa jadi mereka akan mengalami kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari. Berikut adalah fungsi-fungsi tersebut.
Kesulitan Menangkap Mangsa

Untuk kucing rumahan yang selalu diberi makan setiap hari, fungsi kumis pada kucing mungkin nggak begitu terasa. Namun, kalau harus memburu mangsa sendiri, ia pasti bakal mengalami banyak kesulitan tanpa kumis.
Yap, kumis pada kucing terhubung langsung ke syaraf, yang mampu mendeteksi perubahan di udara. Ini berfungsi mendeteksi keberadaan dan arah gerak mangsa. Jadi, tanpa kumis, besar kemungkinan perburuannya bakal gagal, ia bakal kelaparan, lalu minta makan kamu, deh!
Kesulitan Masuk Lubang atau Jalan Sempit

Kalau kamu cermati, panjang kumis kucing hampir sama dengan ukuran kepalanya. Nah, keberadaan kumis ini semacam “penggaris alami”, yang berfungsi memastikan lubang atau jalan yang sempit cukup untuk dilewatinya atau tidak. Tanpa kumis, kucing bakal rentan terjebak pada tempat sempit.
Mudah Menabrak Benda di Sekitarnya

Kumis juga dipakai kucing untuk mendeteksi benda-benda di sekitarnya. Meski memiliki mata, penglihatan kucing rupanya nggak begitu bagus, tanpa didukung keberadaan kumis yang bisa mendeteksi perubahan di udara.
Duh, duh, kalau kucing nggak punya kumis, bisa jadi ia bakal lebih mudah menabrak benda-benda di depannya, ya. Kasian!
Jadi, jangan pernah menggunting kumis kucing, ya Millens! Bagian tubuh ini sangat penting bagi keseharian kucing. Lagian, iseng banget gunting kumis kucing! Ha-ha. (Bob/IB09/E03)