Inibaru.id – Jalur Tol Semarang-Salatiga disebut-sebut sebagai jalur tol paling cantik karena menyajikan pemandangan yang indah. Namun, jalurnya yang berada di antara perbukitan membuat pengendara yang melintas mesti lebih waspada akan tanjakan dan turunan di sana.
Pemudik yang berencana lewat jalur Tol ini juga perlu berhati-hati dalam mengatur kecepatan kendaraan. Di sisi-rambu mengenai hal ini. Dalam rambu-rambu itu terpampang kecepatan maksimal adalah 80 km/jam, sedangkan kecepatan minimumnya adalah 60 km/jam.
Kamu yang hendak melalui jalur itu juga mesti rajin membaca rambu yang ada di sisi jalan. Rambu yang perlu kamu perhatikan yakni awal tanjakan, tanjakan berakhir, dan di mana posisi jalan yang menurun. Bagi sopir yang membawa beban berat juga harus menyesuaikan kecepatan dan kemampuan kendaraan.
PT Trans Marga Jateng sebagai pengelola jalan tol mengatakan bakal menyiapkan sejumlah fasilitas tambahan menjelang arus mudik dan balik Lebaran kali ini. Seperti di Gerbang Tol Banyumanik, pengelola menambah gardu pembayaran nontunai sebanyak 8 gardu masuk dan 12 gardu keluar. Ada pula 11 gardu pembayaran eksisting yang dibuka sehingga dapat meminimalisasi kemacetan panjang di gerbang tol.
Selain pengelola Tol Semarang-Salatiga, persiapan juga dilakukan pengelola Tol Solo-Ngawi. Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) Ari Wibowo mengatakan rambu dan lampu jalan seluruhnya dalam kondisi baik.
“Rambu dan spanduk imbauan serta informasi fasilitas dalam berkendara dan transaksi di jalan tol ditambahkan agar lebih informatif,” ujar Ari Wibowo seperti ditulis laman Antaranews, Jumat (17/5/2019).
Lewat jalan mana pun saat mudik nanti, pastikan kamu berkendara secara hati-hati ya, Millens. Semoga selamat sampai tujuan. (IB24/E04)