inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Empat Makanan yang Harus Dihindari agar Ginjal Sehat
Minggu, 23 Okt 2022 12:35
Bagikan:
Natrium dalam garam bisa mengancam kesehatan ginjal jika berlebihan. (Shutterstock via Tempo)

Natrium dalam garam bisa mengancam kesehatan ginjal jika berlebihan. (Shutterstock via Tempo)

Meski enak, kamu sebaiknya mengurangi makanan-makanan ini supaya ginjalmu tetap sehat. Terlebih lagi untuk kamu yang sudah memiliki masalah ginjal sebelumnya, makanan-makanan ini harus sangat kamu wanti-wanti.

Inibaru.id - Ginjal berfungsi untuk menyeimbangkan cairan, elektrolit, dan zat terlarut guna menyaring air maupun limbah dari darah. Setiap hari semua limbah ini dikeluarkan dalam 1.500 mililiter (50 ons cairan) urine.

Agar ginjal dapat menjalankan tugasnya, kondisinya harus sehat. Karena itu, sedapat mungkin seseorang harus menghindari dua penyakit kronis yang diketahui mampu meningkatkan risiko penyakit ginjal, yakni diabetes dan hipertensi (tekanan darah tinggi).

Penyakit ginjal ini digolongkan ke dalam empat kondisi yang meliputi batu ginjal, cedera ginjal akut, penyakit ginjal kronis (CKD), dan penyakit ginjal stadium akhir (ESRD).

Nah, untuk mengurangi risiko atau mengelola diabetes dan hipertensi yang mengakibatkan masalah ginjal, kita harus membatasi asupan natrium dan lemak jenuh.

Laman Eat This Not That (25/7/2022) memuat empat makanan yang sebaiknya dihindari untuk melindungi ginjal dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Daging olahan

Daging olahan sebaiknya dihindari untuk melindungi kesehatan ginjal. (Freepik via Bisnis)
Daging olahan sebaiknya dihindari untuk melindungi kesehatan ginjal. (Freepik via Bisnis)

Jika pengin ginjal yang sehat, hindarilah daging olahan seperti bacon, sosis, hot dog, dan daging deli yang biasanya digunakan untuk burger. Pada bahan-bahan tersebut terdapat natrium yang terlalu banyak.

Jika mengonsumsi natrium melebihi 2300 miligram (mg) per hari, seseorang dapat berisiko terkena tekanan darah tinggi dan membuat ginjal menerima tekanan yang lebih besar.

Beberapa penelitian menyebut, mengonsumsi terlalu banyak protein hewani ketimbang protein nabati dapat meningkatkan perkembangan penyakit ginjal.

Sup

Sup mungkin menjadi alternatif makan siang yang lezat atau cara meringankan sakit tenggorokan ketika flu menyerang. Tapi sayangnya, sup mengandung banyak garam.

Bukan cuma itu, sup rumahan pun biasanya menggunakan kaldu daging sapi, ayam, atau sayuran yang tercatat lebih dari 800 miligram natrium per cangkir.

Saat ini, memang ada garam yang diklaim rendah natrium, tapi banyak konsumen yang merasa rasanya kurang lezat sehingga orang cenderung memasukkan lebih banyak garam biasa untuk mengoreksi rasanya.

Kalau mau, kamu bisa membuat kaldu bebas natrium dari sisa-sisa sayuran dan rempah-rempah untuk memberikan rasa lezat pada sup.

Kentang goreng

Kentang memang menyehatkan, tapi nggak demikian dengan kentang goreng atau keripik kentang. Ingat, makanan yang digoreng sebaiknya dihindari untuk melindungi jantung dan ginjal.

Kandungan potasium atau mineral yang tinggi dalam kentang harus diawasi jika kamu sudah memiliki masalah ginjal.

Kecap asin

Dari namanya saja, kamu sudah bisa menebak kalau kecap dengan rasa dominan asin ini nggak boleh dikonsumsi berlebihan.

Bayangkan, dalam satu sendok makan kecap asin, mengandung 950 miligram natrium! Itu hampir 50 persen dari nilai harian (DV) untuk natrium yang dibolehkan.

Ada baiknya kamu mengganti kecap asin dengan bahan yang rendah sodium seperti jamur, pasta tomat, ragi nutrisi, atau cuka beraroma.

Bagaimana Millens, tertarik untuk memperhatikan apa yang kita konsumsi sehari-hari agar tetap sehat? (Siti Zumrokhatun/E07)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved