Inibaru.id - Kalau kamu menyimak acara debat calon wakil presiden yang berlangsung tadi malam, pasti tahu ada pembahasan sedikit tentang botol minum. Salah seorang cawapres membandingkan antara botol minum berbahan kaca dengan plastik.
Kaca memang disebut-sebut sebagai pengganti plastik yang lebih ramah lingkungan. Tapi, benarkah kaca merupakan material terbaik? Faktanya, plastik kerap mendapat predikat buruk karena dari plastik yang digunakan di seluruh dunia, nggak sampai 10 persen yang didaur ulang. Sementara kaca, meski bisa sepenuhnya didaur ulang, saat ini hanya 40 persen kaca yang kembali didaur ulang.
Sementara itu, plastik membutuhkan lebih dari 450 tahun untuk terurai di alam dan seribu tahun jika dibuang ke tempat pembuangan sampah. Cukup "singkat" jika dibandingkan kaca yang butuh satu juta tahun. Jadi, baik plastik maupun kaca, keduanya sama-sama membutuhkan waktu yang lama untuk terurai ya, Millens.
Lalu, sebaiknya kita memilih botol minum atau tumbler berbahan apa? Nah, jawabannya bukan dari materialnya, tapi pilihlah tumbler berdasarkan pertimbangan-pertimbangan berikut ini.
1. Food Grade dan BPA Free
Jika ingin memilih botol minum plastik, carilah yang materinya terbuat dari plastik Tritan atau sudah tertera keterangan food grade serta bebas BPA. FYI, BPA atau Bisphenol-A merupakan senyawa kimia yang digunakan agar botol plastik nggak mudah rusak saat terjatuh dan membuat tampilan botol lebih jernih.
Namun masalahnya, ketika terkena panas, BPA bisa memuai dan membahayakan kesehatan. Inilah mengapa kamu nggak boleh menggunakan botol minum plastik untuk menyimpan minuman panas.
2. Suka Minuman Panas atau Dingin?
Kalau kamu suka minum minuman panas atau dingin, botol minum bermaterial stainless steel bisa jadi pilihan yang paling pas. Botol minum dari stainless steel juga biasa disebut vacuum flask karena biasanya memiliki lapisan ganda atau insulasi untuk menjaga suhu minuman di dalamnya.
Dari segi ketahanan, botol minum stainless steel lebih tahan lama dan awet. Namun jika kamu membawa minuman berwarna seperti teh atau kopi, pastikan untuk mencuci botol setiap hari dan disikat hingga bersih.
3. Material yang Nggak Meninggalkan Bau
Jika kamu memilih botol kaca, maka keunggulannya botol nggak mudah berbau. Botol kaca juga tempat yang cocok saat kamu ingin membawa minuman jus atau susu karena mudah membersihkannya, Millens.
4. Tutup Nggak Mudah Bocor
Meski terlihat sepele, memastikan tutup botol berfungsi dengan baik adalah hal penting. Tumbler biasanya ditaruh di dalam tas bersama dengan barang-barang lain. Itulah sebabnya tutup botol minum pilihanmu harus antibocor.
5. Pilih Sedotan Besar
Jika kamu lebih suka botol minum berukuran besar untuk dibawa olahraga atau ke kantor seharian, pilih yang dilengkapi sedotan berukuran besar agar lebih mudah diminum. Selain sedotan besar, botol minum berkapasitas sekitar dua liter biasanya juga dilengkapi dengan pegangan tangan supaya mudah membawanya.
Nah, sekarang kamu semakin tahu tentang konsep ramah lingkungan dan keberlanjutan kan? Jadi, botol minum nggak harus kaca atau plastik. Yang terpenting adalah botol tersebut memiliki kegunaan sesuai kebutuhan dan bisa kamu pakai dalam waktu yang lama. (Siti Khatijah/E07)