inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Biasa Dikerjakan Munfarid, Bolehkah Salat Tahajud Dilakukan Berjemaah?
Kamis, 28 Mar 2024 17:00
Penulis:
Arie Widodo
Arie Widodo
Bagikan:
Salat tahajud berjamaah, boleh nggak, ya? <b>(</b>lazrydha)

Salat tahajud berjamaah, boleh nggak, ya? <b>(</b>lazrydha)

Salat Tahajud yang biasa dikerjakan munfarid apakah boleh dilakukan secara berjemaah ya?

Inibaru.id – Salah satu ibadah sunah yang paling dianjurkan untuk umat muslim adalah Salat Tahajud. Waktu terbaik untuk menunaikannya adalah pada sepertiga terakhir malam. Karena waktunya yang lepas tengah malam, sebagian besar orang melaksanakannya secara munfarid (sendiri) di rumah.

Pertanyaannya, bolehkah tahajud dilaksanakan secara berjemaah? Terkait hal ini, ulama Al Azhar bernama Syekh Abdul Majeed Subh memberikan penjelasannya. Menurutnya, mengerjakan tahajud secara bersama-sama tidaklah dilarang, kendati sesungguhnya lebih diutamakan munfarid.

"Salat tahajud yang dilakukan sendirian pada dini hari bisa memberikan ketenangan sekaligus rasa nyaman yang belum tentu didapatkan jika kita melakukannya bersama-sama," terangnya.

Hal serupa juga diungkapkan Imam Masjid Pusat Kota Toronto, Kanada, Dr Wael Shehab PhD. Lulusan Studi Islam Universitas Al Azhar ini menjelaskan bahwa salat tersebut bisa dilakukan munfarid atau berjemaah. Hal tersebut berlaku saat Ramadan maupun bulan-bulan lainnya.

Sama-Sama Datangkan Pahala

Salat tahajud bisa memberikan ketenangan karena dilakukan di sepertiga akhir malam. (tvonenews)
Salat tahajud bisa memberikan ketenangan karena dilakukan di sepertiga akhir malam. (tvonenews)

Shehab mengungkapkan, menjalankan tahajud dengan tekun bisa mendatangkan pahala yang besar. Seperti salat sunah lainnya, dia melanjutkan, tahajud bisa dijalankan secara berjemaah atau munfarid. Kendati Rasulullah SAW lebih sering melakukan tahajud seorang diri, junjungan umat Islam ini bukannya nggak pernah menunaikannya secara berjemaah.

Hal tersebut sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas yang menggambarkan situasi saat Nabi Muhammad menjalankan salat tahajud secara berjamaah. Berikut adalah bunyinya:

“Ibnu Abbas Radhiyallahu’anhu berkata, ‘Aku bermalam di rumah bibiku Maymunah binti Al-Harits (istri Nabi) ketika Nabi berada di sana. Nabi melaksanakan salat Isya (di masjid), pulang ke rumah, dan setelah salat empat rakaat, tidur. Lalu, dia bangun pada malam hari dan bertanya apakah anak-anak laki tersebut sudah tidur? Kemudian dia bangun untuk salat dan aku berdiri di sisi kirinya. Namun, dia menyuruhku berdiri di sebelah kanannya dan melakukan salat lima rakaat, diikuti dua rakaat lagi. Kemudian dia tidur, lalu (bangun dan) berangkat (ke masjid) untuk Salat Subuh.” (Al Bukhari)

Menurut ulasan para ulama tersebut, tahajud bisa dilakukan berjemaah. Namun demikian, untuk tahajud yang bertujuan untuk mendapatkan ketenangan, kamu bisa melakoninya sendiri di rumah. (Arie Widodo/E03)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved