Inibaru.id - Saat mendengar tentang penyakit stroke, seringkali yang terlintas di pikiran adalah penyakit yang menyerang orang dengan usia lanjut. Namun rupanya pemikiran itu keliru, lo. Stroke bisa menyerang orang dengan segala usia nggak terkecuali anak muda.
Memang data menunjukkan bahwa risiko stroke meningkat seiring bertambahnya usia. Tapi pada dasarnya stroke terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terganggu atau berkurang, sehingga jaringan otak nggak mendapatkan oksigen dan nutrisi. Tetap ada kemungkinan hal ini terjadi pada anak muda ya, Millens.
Diperkirakan sekitar 10 persen penderita stroke adalah mereka yang berusia di bawah 50 tahun. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan obat terlarang dan kondisi genetik.
Selain hal itu, ada penyebab lain yang memungkinkan terjadinya stroke di usia muda. Apa saja itu?
Patent Foramen Ovale
Foramen ovale adalah lubang penghubung bilik jantung kanan dan kiri yang berfungsi mengedarkan darah ke seluruh tubuh bayi selama dalam kandungan karena paru-paru belum berfungsi. Normalnya, foramen ovale tertutup otomatis setelah bayi lahir karena fungsinya digantikan oleh paru-paru.
Jika foramen ovale nggak menutup, maka akan menimbulkan penurunan aliran oksigen ke otak dan bercampurnya darah yang kaya oksigen dengan darah yang minim oksigen. Foramen ovale yang nggak menutup itulah yang dinamakan patent foramen ovale.
Diseksi Arteri
Stroke karena diseksi arteri atau pembuluh arteri sobek tiba-tiba mencapai 25 persen pada orang berusia di bawah 50 tahun. Kondisi itu bisa terjadi karena ada trauma akibat olahraga ataupun secara spontan tanpa trauma.
Pembuluh darah kita terdiri atas tiga lapisan yaitu lapisan dalam sel yang tipis, lapisan otot, dan lapisan berserat. Lapisan permukaan yang tipis bisa robek, lalu darah bisa masuk ke dinding pembuluh itu. Hal itu menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah dan bisa menyebabkan stroke.
Gangguan Pembekuan Darah
Jika ada orang menderita penyakit sel sabit ada kemungkinan darahnya membentuk gumpalan. Gumpalan tersebut bisa menyebabkan stroke di usia muda. Jika hal itu terjadi, stroke mungkin merupakan indikasi seseorang mengalami pembekuan darah.
FYI, penyakit sel sabit adalah kelainan genetik yang menyebabkan bentuk sel darah merah menjadi nggak normal. Ketidaknormalan bentuk itu mengakibatkan pasokan darah sehat dan oksigen ke seluruh tubuh menjadi berkurang.
Penyalahgunaan Zat
Beberapa kasus menjelaskan bahwa penyalahgunaan zat seperti kokain dan mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak dapat menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan penggumpalan sel darah yang menyebabkan pembekuan. Kondisi itulah yang menyebabkan terjadinya stroke di usia muda.
Setelah tahu bahwa stroke juga bisa menyerang anak muda seperti kita, apa yang sebaiknya kita lakukan? Jangan terlalu paranaoid sampai lupa mengantisipasinya ya, Millens.
Mulai sekarang kamu bisa tetap menjaga pola hidup sehat, rutin berolahraga, berhenti merokok, nggak berlebihan mengonsumsi garam, dan cukup istirahat. (Halodoc/IB20/E05)