Inibaru.id – Tidak hanya rokok, Kudus punya beragam kuliner khas yang mampu menggoyang lidahmu, salah satunya kopi Jetak. Dinamakan kopi Jetak karena kopi ini berasal dari Dukuh Jetak, Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus.
Kopi Jetak sudah diproduksi sejak tahun 1990-an oleh warga setempat. Hampir semua rumah di Dukuh Jetak membuka kios yang sama, yaitu menjual kopi seduh maupun mentah. Proses pembuatannya pun dilakukan warga secara mandiri seperti ditulis Koranmuria.com (27/1/2016).
Kopi Jetak memiliki cita rasa yang sangat khas. Serbuk kopinya selalu segar karena digiling setiap pagi. Cara penyeduhannya pun unik yakni mereka memasak bubuk kopi di atas tungku kayu bakar lalu bubuk kopi itu ditambah air. Cara tradisional inilah yang membuat kopi Jetak memiliki aroma yang nikmat.
Kemasan kopi Jetak yang unik. (Tokopedia.com)
Selain proses penyeduhannya, kemasan kopi Jetak ini juga terbilang unik, Millens. Kopi ini biasanya dikemas menggunakan plastik bening berukuran kecil. Nggak hanya kopi yang ada dalam kemasan itu, penjual juga menambahkan gula sesuai takaran pada sebungkus kopi Jetak.
“Kemasannya masih tradisional, yakni hanya menggunakan plastik bening yang diisi kopi dan gula. Nantinya satu kemasan tesebut bisa diseduh untuk satu cangkir saja,” ujar salah satu penjual kopi Jetak, Noor Wahid.
Harga yang dipatok untuk sebungkus kopi Jetak juga tergolong murah lo, Millens. Tenang saja, harga kopi ini nggak bakal menjebol kantongmu.
“Harga kopi di sini berkisar antara Rp 1500–Rp 2000, bergantung dengan penjualnya. Kalau di warung, biasanya satu bungkus dijual Rp 1000,” imbuh Wahid.
Duh jadi pengin coba nih. Bagi sobat Millens yang juga pengin coba, yuk langsung cus ke Jetak, Kaliwungu, Kudus. (IB18/E04)