inibaru indonesia logo
Beranda
Adventurial
Menilik Keindahan Candi Merak di Klaten, Jawa Tengah
Minggu, 19 Mei 2024 09:57
Penulis:
Bagikan:
Candi Merak Klaten, meski berukuran kecil, kaya akan arsitektur menarik. (Alvarental)

Candi Merak Klaten, meski berukuran kecil, kaya akan arsitektur menarik. (Alvarental)

Ukurannya mungkin kecil dan lokasinya ada di tengah permukiman warga. Tapi, Candi Merak di Klaten menawarkan banyak hal yang menarik. Apa saja ya yang bisa kamu lihat di sana?

Inibaru.id – Nggak hanya Magelang atau Yogyakarta yang punya banyak candi bersejarah. Kamu juga bisa menemukan banyak candi di Klaten, Jawa Tengah. Oleh karena itulah, wajar jika Klaten sampai menyandang sebutan Kota Seribu Candi.

Nah, salah satu candi yang underrated namun menawarkan arsitektur yang indah adalah Candi Merak. Kamu bisa menemui candi ini di Desa Karangnongko, Kecamatan Karangnongko yang berjrak kurang lebih 8.3 kilometer dari pusat pemerintahan Klaten. Untuk mencapainya dari lokasi tersebut, kamu hanya membutuhkan perjalanan kurang lebih 15-20 menit saja.

Memangnya, apa sih yang ditawarkan dari Candi yang ada di tengah-tengah permukiman warga tersebut? Apalagi, ukurannya hanya setinggi 12 meter dengan panjang dan lebar 8,86 x 13,5 meter, jauh lebih kecil dari Candi Prambanan.

Meski ukurannya kecil, para peneliti menyebut Candi Merak sebagai peninggalan bersejarah yang sangat penting dari Kerajaan Mataram Kuno. Jika menilik arsitekturnya dan juga arca-arca yang ada, candi ini dibangun pada abad ke-8 atu ke-9.

Di samping sebuah candi induk, terdapat tiga candi perwara alias pendamping. Atapnya yang terdiri atas tiga tingkat juga dihiasi dengan 12 relung yang menawan. Nah, pada salah satu relungnya, kamu bisa melihat relief arca yang duduk di atas padmasana.

Salah satu relief yang ada di Candi Merak. (Wikipedia/Haikal-Heine)
Salah satu relief yang ada di Candi Merak. (Wikipedia/Haikal-Heine)

Candi Hindu yang menghadap ke timur ini juga memiliki arca ganesha yang bisa kamu temui di relung bagian timur. Ada pula arca Durga di relung utara dan arca Agastya di relung bagian selatan. Di blik utama, kamu juga bisa menemui yoni.

Pada bagian tangga, terdapat hiasan kalamakra yang acantik. Selain itu, ada ornamen arstitektur bertema tumbuhan yang cukup jarang ditemui di candi-candi lainnya.

Keunikan lain dari candi ini adalah pada saat ditemukan, ada banyak sarang burung merak di sana. Oleh karena itulah, namanya adalah Candi Merak, bukannya diberi nama sesuai dengan daerah tempat candi tersebut berada sebagaimana candi-candi lainnya.

Kalau kamu tertarik untuk datang ke candi yang dipugar dari 2007 – 2012, nggak perlu khawatir dengan harga tiket masuk yang mahal. Soalnya, kamu bisa masuk dengan gratis dan hanya mengisi buku tamu saja.

O ya, pastikan untuk datang pada waktu yang tepat ya Soalnya, candi ini punya jam buka yang berbeda-beda. Berikut adalah detail jam buka Candi Merak.

· Senin – Kamis: 07.30 WIB – 17.00 WIB

· Jumat: 07.30 WIB – 14.00 WIB

· Minggu: 07.30 WIB – 13.30 WIB

Gimana, tertarik untuk menikmati keindahan Candi Merak, Millens? Yuk, kita piknik ke sana. (Arie Widodo/E05)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved