BerandaTradisinesia
Kamis, 16 Okt 2025 17:01

Pranata Mangsa, Kalender Jawa yang Ternyata Lebih Akurat dari Versi Modern

Pranata Mangsa, Kalender Jawa yang Ternyata Lebih Akurat dari Versi Modern

Wasinem, salah seorang pemilik Papan Sangatan Pranata Mangsa di DIY. (Humas Pemda DIY)

Di tengah perubahan iklim yang makin tak menentu, kearifan lokal Jawa lewat sistem kalender Pranata Mangsa justru terbukti lebih akurat memprediksi kekeringan dibanding sistem modern.

Inibaru.id - Bencana alam dan perubahan cuaca makin sulit ditebak. Tapi siapa sangka, para petani Jawa zaman dulu sudah punya sistem ramalan iklim sendiri yang disebut Pranata Mangsa. Kalender musim tradisional ini ternyata terbukti lebih akurat dalam memprediksi kekeringan dibanding sistem modern, lo.

Pranata Mangsa sudah digunakan sejak abad ke-19 sebagai pedoman utama bertani. Sistem ini lahir dari pengamatan terhadap alam, Gez, mulai dari arah angin, suara hewan, bentuk awan, hingga pola hujan. Setiap perubahan kecil di alam dijadikan penanda datangnya musim baru. Ada 12 mangsa atau musim dalam satu tahun, dan masing-masing punya ciri khas serta panduan kegiatan bertani yang berbeda.

Namun, sejak era Revolusi Hijau tahun 1960-an, sistem ini mulai tersisih. Pemerintah lebih mendorong penggunaan kalender Gregorian dan teknologi modern dalam pertanian. Meski begitu, beberapa peneliti tertarik menguji ulang akurasi Pranata Mangsa dengan pendekatan ilmiah.

Teks kuno beraksara Jawa diterjemahkan, lalu dibandingkan dengan data curah hujan menggunakan Standardized Precipitation Index (SPI) yaitu indikator ilmiah untuk mengukur kekeringan. Hasilnya cukup mengejutkan: Pranata Mangsa terbukti lebih akurat memprediksi kekeringan dibanding kalender Gregorian!

Kalender Pranata Mangsa. (via Radar Bangsa)
Kalender Pranata Mangsa. (via Radar Bangsa)


UNESCO pun menaruh perhatian. Lewat LINKS Toolkit, The Conversation menulis, badan dunia itu mendorong integrasi pengetahuan lokal seperti Pranata Mangsa ke dalam riset ilmiah dan kebijakan adaptasi iklim global.

Penelitian terbaru juga memperlihatkan bahwa pendekatan lokal ini punya dasar ilmiah kuat dalam membantu petani beradaptasi terhadap perubahan iklim. Kombinasi antara sains modern dan kearifan lokal seperti Pranata Mangsa bisa jadi kunci menuju masa depan pertanian yang lebih adaptif dan berkelanjutan.

Kalender adat Jawa ini mungkin terlihat kuno di mata sebagian orang, tapi siapa sangka, di tengah krisis iklim global, justru kearifan lama inilah yang bisa jadi panduan baru. Hm, menarik ya, Gez? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

Inibaru Indonesia Logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Sosial Media
A Group Member of:
medcom.idmetro tv newsmedia indonesialampost

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved