Inibaru.id – Selain mawar, kenanga juga menjadi bunga yang sering diolah menjadi minyak wangi. Bunga bernama latin Cananga odorata ini memiliki aroma harum yang khas. Lantaran wanginya inilah, Desa Sambeng di Kecamatan Borobudur, Magelang kemudian mengembangkannya sebagai salah satu produk unggulan.
Bicara tentang harganya, bunga ini mampu meningkatkan perekonomian warga, lo. Satu kilogram bunga kenanga umumnya dijual petani dengan harga sekitar Rp 25 ribu hingga Rp 60 ribu. Dalam bentuk minyak, harganya jauh lebih mahal, yakni sekitar Rp 260 ribu. Biasanya, bunga ini dicari pembeli dari Yogyakarta dan Solo.
Minyak kenanga, komoditas mahal dari Desa Sambeng nih! (flowerperfumes)
Selain bunga kenanga, Desa Sambeng juga terkenal dengan produksi duriannya. Konon, setiap warga di sana memiliki sekitar dua hingga tiga pohon durian, lo.
Selain menanam pohon durian secara pribadi, warga desa juga mengolah kebun durian seluas lima hektare. Kebun yang berlokasi di Dusun Kedung 3 itu menghasilkan durian pelbagai jenis. Hm, kalau sedang musimnya, kamu bisa mencicipi beberapa jenis durian sekaligus, nih!
Nggak hanya kenanga dan durian, Desa Sambeng berupaya meningkatkan pendapatannya dengan membudidayakan ikan beong, lo. Ikan beong merupakan sejenis ikan air tawar yang hidup di Sungai Progo. Kamu yang pengin merasakan selezat apa ikan ini, bisa mencicipinya di Rumah Makan Sehati. Rumah makan ini menjual mangut beong dengan rasa super pedas. Wah, wah, penggemar pedas harus coba ya.
Desa wisata di Magelang ternyata memiliki potensi yang luar biasa kan? Itu baru satu desa, belum termasuk desa-desa lain, Millens. Nah, supaya nggak penasaran, jelajahi semuanya ya. (IB15)