Inibaru.id – Kacang almond adalah salah satu makanan yang memberi manfaat bagi kesehatan jantung. Selain itu, kandungan lemak tak jenuh tunggal dalam makanan ini juga berguna untuk menjaga kadar kolesterol, merawat kesehatan kulit wajah, hingga mengurangi kadar depresi.
Sayangnya, jika terlalu banyak terpapar oksigen, kandungan lemak tak jenuh dalam kacang almond akan berkurang dan menjadikannya cepat membusuk. Supaya tahan lama, kamu bisa menyimpannya dengan sejumlah cara.
Kacang Almond. (livescience.com)
Pertama, jangan menyimpan almond di tempat yang terpapar cahaya karena berpotensi berbau tengik dan ditumbuhi jamur, yang kemudian mengundang serangga serta kutu. Kulkas dengan suhu 4 derajat Celsius dan tingkat kelembapan kurang dari 65 persen adalah lingkungan yang ideal untuk membuat almond tetap segar dan tahan lama.
Sebelum menaruhnya di kulkas, sebaiknya simpan almond dalam wadah kedap udara semisal kantong plastik yang tersegel. Wadah yang tertutup rapat ini mengurangi kemungkinan almond terpapar oksigen sehingga nggak gampang busuk.
Cara ini juga mencegah almond menyerap bau makanan lain. Kalau nggak punya kulkas, kamu masih bisa menggunakan termos yang diisi es batu, kok. Pastikan untuk mengganti es batu jika sudah mencair supaya tingkat kelembapannya tetap serendah kulkas.
Kacang almond. (Latimes.com)
Cara lain yang bisa kamu coba adalah dengan membekukan almond. Almond mentah biasanya memiliki ketahanan hingga dua tahun jika disimpan di kulkas. Namun, jika pengin almondmu tahan lebih lama lagi, kamu bisa membungkusnya dalam kantong plastik yang tertutup, kemudian memasukkannya ke freezer hingga membeku. Metode penyimpanan ini bisa membuat almondmu awet hingga empat tahun, lo.
Nah, Millens, semoga tips ini bisa menyelamatkan "kacang mahal"-mu itu, ya! Ha-ha. (IB15/E03)