Ramadan, Belanja Daring Lebih Diminati Konsumen

inibaru.id - Perkembangan teknologi saat ini, setidaknya telah diikuti dengan merebaknya sosial media yang beredar di dunia maya. Tak hanya sebagai media komunikasi, nampaknya sosial media ini dimanfaatkan oleh beberapa netizen ataupun kelompok yang bergelut dalam bidang usaha untuk membuka bisnis daring.

Bulan Ramadan khususnya jelang Idul Fitri, nampaknya menjadi momen yang tak disisa-siakan oleh para pebisnis daring dalam melakukan promosi besar-besaran sebuah produk. Persaingan untuk menjerat konsumen pun semakin ketat, sehingga setiap pihak penjual perlu memiliki kiat sendiri, termasuk memberi promosi-promosi menarik. Ada yang berupa penukaran koin, potongan harga dan lain sebagainya.

"Produk-produk yang diminati rata-rata adalah yang pendanaannya tidak diambil dari alokasi anggaran harian. Kami melihat konsumen benar-benar akan memanfaatkan promo istimewa di bulan Ramadan untuk mendapatkan produk-produk impiannya," ujar Inge Kosasih, Wakil Presiden Pemasaran ShopBack Indonesia, platform penyedia cashback belanja daring.

Berikut ini merupakan hasil analisis yang dilakukan oleh Pemasaran ShopBack Indonesia, platform penyedia cashback belanja daring terkait produk yang banyak diakses netizen selama bulan Ramadan seperti yag dilansir oleh daring Tempo.com.

Pertama, produk perjalanan. Produk perjalanan, 59,20 persen konsumen lebih memilih melakukan pemesanan secara daring dibandingkan dengan pembelian langsung di biro perjalanan atau kantor maskapai penerbangan. Alasan utamanya adalah harga yang lebih murah bila memesan daring dan hal itu diakui oleh 58,4 persen responden yang disurvei ShopBack pada Mei 2017.

Tiket pesawat masih menjadi produk yang paling diminati berdasarkan pengakuan 57,4 persen responden. Tiket kereta api berada di urutan berikut dengan 53 persen suara dan kamar hotel 52,2 persen.

Kedua, produk makanan. Kebutuhan sehari-hari seperti bumbu dapur dan makanan beku, konsumen lebih memilih berbelanja langsung. Hanya 18,9 persen konsumen yang menyatakan akan membeli bumbu dapur dan 29,5 persen membeli produk makanan beku secara daring dengan memanfaatkan promo Ramadan.

Waktu menjelang berbuka puasa juga diakui responden sebagai yang paling nyaman untuk berbelanja daring, yakni 56,10 persen. Hanya sedikit responden yang menyatakan menyukai berbelanja di waktu sahur atau Subuh, yakni 37 persen.

Ketiga, produk lain. Menjelang Lebaran, dan dilengkapi dengan turunnya Tunjangan hari Raya (THR), tingkat pembelanjaan daring pun meningkat, biasanya dua minggu sebelum Lebaran, dan hal ini diakui oleh 41,60 persen responden. Namun ada pula yang sudah berbelanja tiga minggu menjelang Lebaran, yakni 29,20 persen responden, dan bahkan satu bulan sebelum hari raya itu, yang diakui oleh 19,80 persen responden. (NA)