inibaru indonesia logo
Beranda
Indie Mania
Apa Itu Konsep “Breaking the Fourth Wall” dalam Film?
Kamis, 4 Okt 2018 17:00
Penulis:
Suryaningrum Ayu Irawati
Suryaningrum Ayu Irawati
Bagikan:
Film "Spaceballs" merupakan salah satu film yang mengusung konsep "breaking the fourth wall". (Youtube.com)

Film "Spaceballs" merupakan salah satu film yang mengusung konsep "breaking the fourth wall". (Youtube.com)

Pernah dengar tentang konsep menembus dinding keempat a.k.a. “breaking the fourth wall” dalam film? Coba cari tahu lebih lanjut tentang konsep ini, yuk!

Inibaru.id – Pernah nggak, ketika kamu menonton film, tokoh dalam film tersebut menengok ke kamera dan mengoceh sendiri seolah-olah berbicara dengan para penonton? Nah, konsep tersebut disebut konsep breaking the fourth wall atau “menembus dinding keempat”. Konsep seperti itu membuat tokoh fiktif tersebut bisa berinteraksi dengan figur di dunia nyata. Hm, menarik, ya?

Konon, konsep breaking the fourth wall berasal dari seni pertunjukkan teater, seperti ditulis jadiberita.com (27/10/2016). Panggung teater umumnya dibatasi tiga sisi dinding, yakni sisi kanan, kiri, dan belakang. Nah, dinding keempat merupakan istilah untuk menyebut dinding imajiner di depan panggung.

Dalam film, dinding imajiner terwujud dalam bentuk lensa kamera. Ketika kamu sedang menonton film, coba perhatikan arah pandangan mata sang aktor. Kalau sang aktor memandang lurus ke arah kamera dan menghadap ke penonton, maka film itu mengusung konsep breaking the fourth wall. Konsep itu akan semakin jelas apabila aktor menunjukkan ekspresi tertentu atau menyampaikan sesuatu pada penonton.

Parodi

Ada cara lain yang unik untuk mendobrak dinding keempat, yakni melalui parodi. Cara ini diwujudkan dalam kesadaran pemeran bahwa dirinya hanyalah tokoh fiktif dalam film atau sedang berakting. Film Spaceballs merupakan salah satu film yang menyuguhkan cara ini. Yap, dalam film ini, ada adegan ketika para tokoh memasukkan kaset video Spaceballs dan mendapati diri mereka dalam layar monitor. 

Tokoh Aruna sedang berbicara pada penonton. (Palari Films)

Aruna dan Lidahnya, film Indonesia yang sedang banyak dibicarakan belakangan ini juga memiliki konsep breaking the fourth wall ini, lo. Tokoh Aruna yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo kerap menghadap kamera dan berbicara pada para penonton dengan mimik dan gestur yang lucu.

Nah, sebetulnya, inti dari konsep “menembus dinding keempat” sudah sering dilontarkan orang-orang di sekitarmu ketika kamu perlu tampil di depan banyak orang. Sering, kan, kamu mendengar penyemangat untuk bersikap tenang dan menganggap bahwa nggak ada orang di depanmu?

Saat kamu benar-benar melakukannya, kamu sudah mendobrak dinding keempatmu. Kamu jadi leluasa untuk berinteraksi dengan penonton.

Well, sudah paham, kan, mengenai konsep breaking the fourth wall? (IB08/E05)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved