Inibaru.id - Dugaan pelanggaran perdagangan smartphone ilegal milik salah satu distributor yang kerap meng-endorse para artis, PS Store ditemukan oleh Bea Cukai Kanwil (Kantor Wilayah) DKI Jakarta. Pemilik toko tersebut kini dijadikan tersangka oleh pihak berwajib.
Tersangka dituntut dengan Pasar 103 huruf d, UU Nomor 17 tahun 2006 tentang Kepabeanan. Tuntutan tersebut dilayangkan karena tersangka memperjualbelikan barang yang nggak terdaftar di Kementerian Perindustrian dan Perdagangan.
Pemilik toko ditetapkan sebagai tahanan kota karena bersedia memberi jaminan potensi kerugian negara atas usahanya. Dalam penetapan tersebut Bea Cukai menyita 190 gawai yang disebut-sebut ilegal.
Ponsel ilegal atau istilahnya black market memang punya keunggulan, khususnya dalam hal harganya yang murah. Hanya, di balik keunggulan ini, ada banyak masalah yang menyertainya.
Lantas, bagaimana ya cara agar kita tahu apakah gawai yang kita beli ilegal atau tidak? Yuk simak cara-cara mengeceknya berikut ini.
Cek Kode IMEI

Melalui Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 11 Tahun 2019, pemerintah sudah memblokir smartphone ilegal lewat pemindaian nomor IMEI. Jadi smartphone dengan nomor IMEI yang tidak terdaftar nggak akan bisa dipakai karena tidak dilayani oleh operator penyedia jaringan seluler. Pemblokiran ini sudah diaktifkan sejak 18 April 2020
Kalau kamu penasaran cara mengecek nomor IMEI smartphone. Mudah kok, kamu tinggal melakukan tahapan ini.
- Akses imei.kemenperin.go.id
- Masukkan nomor IMEI lewat kardus ponsel atau melalui pengaturan smartphone (buka Pengaturan, kemudian klik Tentang Ponsel/About). Kamu juga bisa menggunakan kode USSD dengan melakukan panggilan *#06# dan secara otomatis nomor IMEI akan muncul.
- Setelah menginput nomor IMEI, informasi legalitas smartphone akan muncul
Nggak Ada Garansi Resmi dari Produsen

Biasanya smartphone ilegal ini tidak memiliki garansi resmi dari produsen pembuat atau distributor resmi di negara tersebut. Namun, untuk mengakali pembeli, biasanya distributor smartphone ilegal akan menyediakan garansi toko. Hati-hati dengan iming-iming ini ya, karena garansi toko berbeda dengan garansi resmi.
Membedakan Smartphone Resmi dan Ilegal

Berikut adalah beberapa ciri-cirin gawai ilegal yang harus kamu ketahui:
- Harga terlampau murah dari pasaran smartphone sejenis.
- Tidak menyediakan garansi resmi dari produsen sehingga ketika ada masalah tidak memiliki jaminan pasti soal perbaikan atau pengembalian.
Jadi, sudah tahu kan Millens, cara membedakan gawai yang legal dan ilegal. Selalu berhati-hati dan teliti sebelum memutuskan untuk membeli, ya? (Kum/IB28/E07)