inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Tenggorokan Terasa Tercekat Ketika Menangis? Begini Penjelasannya!
Senin, 15 Feb 2021 19:30
Penulis:
Inibaru Indonesia
Inibaru Indonesia
Bagikan:
Ketika menangis tenggorokan terasa tercekat. (Freepik)

Ketika menangis tenggorokan terasa tercekat. (Freepik)

Sebelum atau saat menangis, biasanya akan ada sensasi tercekat di tenggorokan. Hal ini menyebabkan sedikit sesak napas dan air mata seperti berkumpul di kelopak mata. Ternyata perasaan tercekat hanya sensasi belaka. Aslinya, nggak ada apa-apa di tenggorokan.

Inibaru.id - Menangis menjadi salah satu cara seseorang meluapkan emosi yang tengah dirasakannya. Karena emosi bukan cuma kesedihan, sensasi tercekat juga terasa ketika menangis bahagia. Namun, pernahkah kamu merasakan sensasi aneh di tenggorokan saat menangis?

Sensasi ini terasa seperti tercekat. Rasanya, ada gumpalan yang nyangkut di tenggorokan. Akibatnya, kamu kesulitan bernapas ketika menangis, baik yang merupakan luapan bahagia maupun kesedihan. Nah, kalau kamu merasa pernah merasakannya, penjelasan ini mungkin akan sedikit membantu.

Gumpalan Hanyalah Sensasi

Gumpalan yang kita rasakan di tenggorokan nggak benar-benar ada. (Tepijalansalju)
Gumpalan yang kita rasakan di tenggorokan nggak benar-benar ada. (Tepijalansalju)

Walaupun ketika atau baru akan menangis kamu merasa ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan, ternyata hal itu hanyalah sensasi. Gumpalan tersebut sebenarnya nggak ada. Sensasi yang sama juga bakal kamu rasakan saat menangis.

Sensasi ini datang dari bagian di tenggorokan yang bernama glotis. Glotis berbentuk lubang yang berada di antara laring dan pita suara yang menjadi tempat udara mengalir ke paru-paru.

Memang, keberadaan glotis yang terbuka atau tertutup nggak akan dirasakan ketika menelan. Barulah ketika menangis, glotis kita rasakan seperti gumpalan.

Apa yang terjadi pada glotis ketika menangis sehingga terasa seperti gumpalan? Jadi, ketika menangis, sistem saraf pusat bakal menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh untuk membantu glotis bereaksi dengan benar.

Sinyal agar Glotis Tetap Terbuka

Marion Cotillard sebagai Edith Piaf yang tengah menangis tersedu-sedu dalam biopik <i>La Vie En Rose</i>. (Express)
Marion Cotillard sebagai Edith Piaf yang tengah menangis tersedu-sedu dalam biopik La Vie En Rose. (Express)

Biar bisa memperoleh lebih banyak udara, tubuh memberikan sinyal supaya glotis tetap terbuka selama mungkin. Nah, ketika mencoba menelan saat menangis, sebenarnya kamu sedang memaksa glotis untuk tertutup.

Akibatnya, tubuh jadi nggak mendapat lebih banyak udara. Situasi ini membuat otot-otot tenggorokan bingung. Selain itu, hal ini juga memunculkan ketegangan di otot tenggorokan yang terasa seperti gumpalan yang menghalangi di tenggorokan.

Saat menangis terisak-isak, proses menghirup napas menjadi sulit. Napas yang berat karena terisak-isak membuat tubuh mengarahkan glotis untuk membuka dan mengambil lebih banyak oksigen. Nah, sensasi gumpalan ini bakal terasa ketika menelan ludah atau menahan agar ingus nggak keluar.

Yang perlu kamu tahu, sensasi tercekat ini bakal hilang dengan sendirinya ketika glotis sudah rileks kembali. Jadi, sudah tahu kan kenapa tenggorokan terasa tercekat ketika menangis, Millens? (Bo/IB21/E03)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved