inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Senja Ini, Kamu Bisa Melihat Merkurius di Barat dengan Mata Telanjang
Kamis, 3 Jun 2021 17:06
Penulis:
Inibaru Indonesia
Inibaru Indonesia
Bagikan:
Fenomena merkurius terlihat bisa dilihat senja ini, Kamis (3/6/2021). (Flickr/

Robert Couse-Baker)

Fenomena merkurius terlihat bisa dilihat senja ini, Kamis (3/6/2021). (Flickr/ Robert Couse-Baker)

Senja ini, Kamis (3/6/2021), bakal ada fenomena alam langka, Millens. Kamu bisa melihat merkurius di arah barat tanpa alat khusus. Seperti apa sih detail dari fenomena langit unik ini?

Inibaru.id – Hari ini, Kamis (3/6/2021), kamu bisa menikmati fenomena alam langka berupa munculnya merkurius di arah barat - barat laut pada senja. Kemunculan merkurius ini jadi awal dari sejumlah fenomena alam menarik yang muncul di langit pada bulan ini.

Senja ini, kamu bisa melihat merkurius selama 24 menit. Titiknya dekat dengan konstelasi Taurus. Tingkat kecemerlangannya adalah +3,69. Fenomena ini dianggap langka karena kamu baru bisa melihatnya lagi pada 22 Juni 2021 nanti saat fajar.

Meski begitu, pada 11 Juni 2021 nanti, terjadi konjungsi inferior Merkurius. Nah, kalau kamu bingung dengan istilah konjungsi, ada penjelasannya kok. Istilah ini dipakai untuk dua planet yang lebih dekat dengan matahari dibandingkan dengan bumi, yakni Merkurius dan Venus.

Memang, Merkurius dan Venus terkadang bisa terlihat sesaat sebelum matahari terbit atau sesaat usai matahari terbenam, terkadang cukup sulit untuk melihatnya dengan mata telanjang sehingga harus memakai alat khusus.

Nah, yang dimaksud dengan konjungsi inferior Merkurius adalah kondisi di mana Merkurius justru berada di belakang Matahari. Jadi, posisinya yang sejajar adalah Bumi – Matahari – Merkurius.

Fenomena terlihatnya merkurius ini cukup langka. (Flickr/

Paul VanDerWerf)
Fenomena terlihatnya merkurius ini cukup langka. (Flickr/ Paul VanDerWerf)

Hal yang sama juga berlaku pada konjungsi inferior Venus. Posisinya yang sejajar adalah Bumi – Matahari – Venus. Intinya sih, planet ini berada di belakang Matahari saat kita melihatnya. Sebutan yang sama juga terjadi pada planet-planet yang lebih jauh dari Bumi seperti Mars, Jupiter, dan lain-lain.

Fenomena Alam Menarik Lainnya

Selain fenomena terlihatnya Merkurius di langit, ada juga lo fenomena langit lain yang bisa kamu nikmati di bulan Juni 2020 ini. Berikut adalah fenomena-fenomena langit tersebut.

1. Puncak Hujan Meteor Arietid

Nanti pada tanggal 7 Juni 2021, pastikan untuk nggak melewatkan Hujan Meteor Arietid. Yang menarik, hujan meteor ini bakal jadi yang satu-satunya bisa dilihat meski di siang hari.

Sebenarnya, hujan meteor ini berlangsung cukup lama, lo, yakni 14 Mei sampai 24 Juni. Namun, khusus pada 7 Juni mendatang adalah puncak-puncaknya. Intensitasnya lumayan sering, Millens, yakni 50 meteor per jam waktu di zenit.

Kalau tertarik melihatnya, coba deh kamu mengecek ke arah timur – timur laut tepatnya sebelum fajar. Setelahnya, kamu bisa mengeceknya pada pukul 10.00 waktu setempat dengan kulminasi di arah utara. Saat pukul 16.00 waktu setempat hingga matahari terbenam, kamu juga bisa mengeceknya di arah barat – barat laut.

2. Apoge Bulan

Sehari setelah hujan meteor Arietid, ada fenomena alam Apoge Bulan yang terjadi pukul 09.39 WIB. Meski begitu, apoge bulan ini sebenarnya sudah bisa dilihat sekitar pukul 4.30 waktu setempat di arah timur - timur laut.

Tertarik melihat Merkurius di senja hari ini, Millens? Jangan lupa fenomena fenomena langit lainnya, ya? (Oke,Bo/IB09/E05)

Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved