Inibaru.id – Hingga saat ini, drama Korea masih populer di Tanah Air. Mayoritas anak muda hingga orang dewasa menikmati sajian drama dari Negeri Gingseng ini. Sebagian dari mereka pun lebih memilih menonton drama Korea ketimbang sinetron Indonesia.
Ini karena drama Korea dianggap memiliki nilai lebih daripada sinetron Indonesia yang dinilai monoton. Berikut beberapa kelebihan drama Korea yang dirangkum Inibaru.id.
Alur Cerita Menarik dan Nggak Lajak
Drama Korea selalu dikemas dan disajikan secara menarik. Alur ceritanya banyak yang nggak terduga. Meskipun ada cerita yang sudah pasaran, sutradara selalu memberi kejutan pada plot-plot tertentu sehingga drama nggak terasa hambar. Pilihan genrenya pun lebih variatif mulai dari action, komedi, keluarga, horor, romance, thriller, musical, crime, hukum, militer, sekolah, bahkan fantasi.
Hal ini yang nggak dipunyai sinetron Indonesia. Beberapa sinetron kurang mengembangkan alur cerita. Di awal episode memang terlihat menarik tapi episode-episode selanjutnya terlihat membosankan karena alur ceritanya monoton.
Jumlah Episode yang Pas
Drama Korea biasanya hanya disajikan dalam episode yang cukup singkat yakni 16 hingga 32 episode. Ada sih beberapa drama yang mencapai 100 episode, tapi alur ceritanya dikemas sedemikian rupa sehingga penonton nggak jenuh.
Sementara itu, sinetron Indonesia memiliki jumlah episode yang nggak menentu. Jumlah episode itu terkesan disesuaikan dengan rating. Semakin tinggi rating suatu sinetron, semakin panjang pula jumlah episode. Karena itu, nggak heran kalau sinetron Indonesia mencapai ratusan bahkan ribuan episode.
Pemilihan Soundtrack yang Khas
Selain menarik di bidang visual, penonton drama Korea juga dimanjakan di bagian audionya. Setiap drama biasanya memiliki soundtrack khusus yang sesuai dengan alur cerita bagian tersebut. Mendengarkan soundtrack-nya saja kamu langsung bisa tahu drama apa yang sedang diputar. Lagu tema ini ibarat nyawa suatu drama, jadi kalau drama Korea tanpa lagu teman bak kopi tanpa gula. Ha-ha.
Ini berbeda sinetron Indonesia yang hanya menyajikan satu sampai tiga soundtrack saja dalam sinetron. Lagu yang dijadikan soundtrack pun terkadang tidak dibuat orisinal melainkan diambilkan dari lagu-lagu yang sudah ada.
Mengandung Banyak Nilai Moral
Percakapan tokoh dalam serial drama Korea biasanya mengandung kata-kata motivasi. Seperti contoh nilai moral pada drama Korea bertema keluarga Reply 1988 ini.
“Tuhan tidak bisa ada di semua tempat sekaligus, karena itu Ia menciptakan ibu.”
Drama ini memperlihatkan bagaimana seseorang seharusnya memperlakukan ibunya.
Sinetron Tanah Air sebenarnya juga punya nilai-nilai moral seperti itu sih tapi kadang nggak langsung diungkapkan lewat kata-kata melainkan lewat perbuatan. Jadi, penonton mesti pintar menangkap pesan-pesan itu.
Yeah, popularitas drama Korea memang lebih mencuat. Namun, kini masih banyak kok sinetron Indonesia yang berkualitas dan tentunya menghibur. Jadi, kamu lebih suka nonton sinetron atau drama Korea nih, Millens? (IB31/E04)
