Inibaru.id - Inner child yang terluka merupakan aspek dalam diri kita yang menyimpan pengalaman dan emosi dari masa kecil.
Perhatian terhadap inner child ini memiliki dampak besar pada kesehatan mental dan kebahagiaan kita sebagai orang dewasa.
Baca Juga:
Berdamai dengan Quarter Life CrisisMengenali, memahami, dan merawat inner child yang terluka merupakan langkah penting dalam perjalanan menuju penyembuhan diri.
Pengertian Inner Child
Inner child adalah bagian dalam diri kita yang mencerminkan keadaan emosional, spiritual, dan psikologis kita saat masih anak-anak.
Inner child bisa menyimpan kenangan indah, tetapi juga luka dan traumatis dari masa kecil. Bagaimana kita dihargai, diperlakukan, dan dicintai oleh orang-orang terdekat, terutama orang tua, dapat membentuk inner child ini.
Dampak Inner Child yang Terluka
1. Pola Perilaku Berulang
Inner child yang terluka dapat menciptakan pola perilaku berulang yang merugikan, seperti kesulitan dalam berhubungan, rasa rendah diri, atau kecenderungan untuk menghindari konflik.
2. Stres dan Kecemasan
Trauma masa kecil yang nggak diatasi dapat menciptakan stres dan kecemasan yang berkepanjangan. Inner child yang terluka mungkin terus menerus merasakan ketidakamanan atau ketidakberdayaan.
3. Keterbatasan Diri
Orang dengan inner child yang terluka mungkin mengalami keterbatasan dalam memahami dan mengelola emosi, serta kesulitan untuk membangun hubungan yang sehat.
Langkah-Langkah Merawat Inner Child yang Terluka
1. Refleksi dan Kesadaran Diri
Kenali pola perilaku atau emosi yang merugikan. Kesadaran diri adalah langkah awal untuk memahami asal-usulnya dari inner child yang terluka.
2. Praktik Kehadiran
Tunjukkan kepedulian pada diri sendiri dengan berlatih kehadiran saat ini. Fokus pada momen sekarang membantu mengurangi pengaruh masa lalu pada kehidupan sehari-hari.
3. Jurnal Emosi
Menulis jurnal tentang perasaan dan pengalaman masa kecil dapat membuka pintu penyembuhan. Catat perasaan, kenangan, dan respons emosional.
4. Terapi Psikologis
Bekerja dengan seorang profesional seperti psikolog atau terapis dapat memberikan dukungan dan panduan yang diperlukan dalam proses penyembuhan inner child.
5. Penerimaan dan Pengampunan
Terimalah diri sendiri dan inner child-mu. Pengampunan, baik kepada diri sendiri maupun kepada orang-orang yang mungkin telah menyakitimu, adalah langkah penting untuk melepaskan beban emosional.
Merawat inner child yang terluka memerlukan waktu dan dedikasi. Dengan memberikan perhatian dan cinta pada bagian dalam diri yang terluka, kita dapat membuka pintu menuju pertumbuhan pribadi yang sejati dan kesehatan mental yang lebih baik. (Siti Zumrokhatun/E05)