Inibaru.id – Belakangan ini di media sosial viral video yang menunjukkan goa penuh emas di Sumatera Utara. Emas-emas tersebut bukan berupa bongkahan, melainkan serpihan yang menempel di dinding bagian dalam goa.
Goa ini adalah Goa Tao 8 Putri yang ada di Kecamatan STM Hulu, Deli Serdang, Sumatera Utara, tepatnya di dekat Kawasan Wisata Danau Linting.
Dalam video ini, terlihat sejumlah orang memasuki bagian dalam goa. Dengan senter, orang-orang ini menyinari bagian dalam goa dan menunjukkan serpihan-serpihan dengan warna emas di dinding.
Narasi di video ini menyebut goa ini sebenarnya mirip dengan manusia dan emas-emas tersebut nggak boleh diambil karena dianggap sebagai tempat yang sakral.
Warganet pun langsung menanggapi video ini. Ada yang menyebut goa ini harus dilindungi dari investor sehingga emasnya nggak dikeruk. Ada juga yang berkata kalau hal-hal mistis dan sakral ini harus tetap dijaga demi kelestarian goa dan emas yang ada di dalamnya.
Ternyata Bukan Emas
Meski di dalam video terlihat kalau dinding bagian dalam goa seperti memang ditempeli serpihan emas, ternyata benda tersebut bukan emas, lo, Millens. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Camat STM Hulu Budiman.
“Nggak ada itu. Nggak ada emas,” tegas Budiman, Kamis (2/9/2021).
Meski baru viral sekarang, sebenarnya goa ini sudah lumayan terkenal di Deli Serdang. Lokasi ini cukup sering dikunjungi warga karena lokasinya memang dekat dengan permukiman.
Menariknya, warga lokal juga nggak ada yang menyebut dindingnya dilapisi serpihan emas. Jika memang ada serpihan emas, pasti warga sekitar bakal mengambilnya.
Kalaupun memang ada bukti ilmiah kalau goa itu memiliki emas, pasti pemerintah juga sudah mengetahuinya. Hingga saat ini, pemerintah setempat nggak tahu apa serpihan kuning yang menempel pada dinding goa tersebut.
Nah, ternyata, kabar soal goa ini sampai ke Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI). Ketua AGI Sumut Gustam Lubis juga memastikan kalau serpihan itu bukan emas, melainkan hanya mineral pirit yang merupakan logam biasa.
Mineral pirit dengan rumus kimi FeS2 ini memang memiliki warna mirip emas. Hal ini membuatnya sering dianggap sebagai emas palsu. Mineral ini terbentuk akibat reaksi besi dan sulfur atau belerang sehingga menghasilkan warna seperti emas.
Mineral ini jika digosok akan berubah warna. Beda banget dengan emas yang jika digosok warnanya nggak akan pudar atau berubah.
“Jadi, itu bukan emas. Hanya pirit yang keluar dari celah batu gamping yang mengelilingi dinding goa,’ jelas Gustam.
Wah, padahal sudah sampai viral di media sosial ya. Ternyata goa penuh emas di Sumut ini nggak benar-benar berisi emas. Eh, kamu tertarik untuk datang ke sana, nggak, nih? (Kom/IB09/E05)